Permodalan Masih Menjadi Kendala Pertanian Sorong
Sorong. Beberapa permasalahan penting terjadi dalam mengelola pertanian adalah permasalahan permodalan dan hasil pertanian tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan, dengan berbagai faktor yang mempengaruhi.
“Untuk masalah kami para petani, selain masalah pengairan, untuk modal hingga saat ini masih menjadi permasalahan, apalagi kalau sedang gagal panen, biasanya akan sulit untuk kembali untuk mengelola sawah kembali,”. Terang Imin, salah satu Petani di distrik Salawati kepada lenterapapuabarat.com
Sementara itu, Daud Gerson Yable, SP selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sorong kepada wartawan menerangkan, “Para petani adalah pahlawan, karena menyediakan ketahanan pangan dan yang tak kalah penting dengan begitu pentingnya petani maka hal yang perlu dilakukan adalah para petani harus hidup layak atau sejahtera,” tegas Gerson.
“Telah dilakukan pertemuan tentang ketahanan pangan dan melakukan konsultasi dengan Sekda mengenai kegiatan pengolahan lahan sawah, yang mana dari hasil pembahasan yang dilakukan apa yang didapatkan petani dari hasil panen tidak sesuai dengan standar, oleh karena itu berbagai usaha sedang dilakukan untuk bantuan modal usaha untuk petani sehingga tidak kesulitan lagi dalam permodalan”. ungkapnya.
“Kalau hemat saya, dari permodalan yang dikucurkan nantinya untuk para petani dapat dikucurkan dengan baik, dan kiranya dapat dikucurkan melalui KUD atau Koperasi, tidak melalui Bank karena melalui bank biasanya membutuhkan beberapa persyaratan dan angunantermasuk bunga, oleh karena itu dari bantuan usaha yang diberikan nantinya akan menggunakan sistem bergulir sehingga dari bantuan modal yang diberikan akan benar-benar membantu petani bukannya memberatkan para petani,” terang Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Sorong tersebut.
Ditambahkan oleh Gerson, bahwa bantuan modal usaha yang akan diberikan kepada para petani diharapkan pada tahun 2013 sudah dapat dikucurkan kepada para petani dan segera memberikan manfaat kepada petani untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup keluarga. (LTR-06/ps)
