Ekonomi & Bisnis Sulawesi Utara 

Ratusan Hektar Sawah Di Desa Popontolen Sulut Terendam Banjir

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Meningkatnya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mengakibatkan ratusan hektar sawah terendam banjir. Sawah milik petani di Desa Popontolen, Kecamatan Tumpaan itu terancam gagal panen.

”Ratusan hektar sawah yang ada di Desa Popontolen teredam banjir akibat hujan yang melanda Kabupaten Minsel sejak beberapa hari belakangan ini,” ujar salah satu warga Desa Popontolen.

Tanaman padi bisa diselamatkan bila genangan air di lahan sawah mereka surut. Akan tetapi, jika tanaman terkena genangan air lebih dari dua minggu, maka akan mengalami kerusakan lebih.

”Jika air tidak akan surut padi-padi tersebut akan rusak, tetapi kalau dilihat hujannya tidak akan berhenti berarti padi-padi tersebut terancam gagal panen,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu petani padi lain di Desa Popontolen juga mengungkapkan, banjir menghanyutkan benih padi yang akan ditanam.

”Semalam saya turun ke sawah mencari benih yang hanyut. Tetapi upaya saya tidak berhasil karena airnya begitu besar dan sampai setinggi satu meter. Makanya saya bingung, harus menanam padi tetapi menyebar benih lagi,” ujar Welem, seperti dikutip manadotoday.com, 15/01.

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun, ratusan hektar sawah milik petani yang ada di Desa Popontolen banjir telah menenggelamkan tanaman padi milik petani. Hal ini terjadi akibat Sungai yang ada di seputaran sawah tersebut meluap. (As)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.