Menkes Dukung Pembangunan RSP Unpatti
Ambon, indonesiatimur.co – Menteri Kesehatan (Menkes), Nafsiah Mboi menyatakan mendukung pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
“Saya sudah meninjau Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon, Minggu (12/4) dan mendukung pembangunan RSP-nya,” kata Menkes kepada wartawan, Senin (13/4) di Ambon.
Menkes yang datang ke Ambon untuk menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Maluku menyatakan, saat kembali ke Jakarta, dirinya akan segera mengarahkan tim ke Unpatti Ambon untuk melakukan kajian.
“Prinsipnya Fakultas Kedokteran harus didukung dengan RSP dan pembangunannya perlu disinkronisasikan dengan Kementerian Pendidikan Nasional terkait anggarannya,” ungkapnya.
Dirinya juga menyambut positif Unpatti Ambon telah memiliki Fakultas Kedokteran sehingga bisa menghasilkan tenaga medis yang siap berkarya di Maluku dengan karakteristik daerah kepulauan.
“Saya ingin lulusan Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon menjadi dokter kepulauan yang siap mengabdi bagi bangsa Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga mengakui kalau tenaga dokter yang ada saat ini di Maluku, khususnya dokter spesialis masih kurang karena hanya berjumlah 58 orang. Sedangkan dokter umum 376 orang, dokter gigi 108 orang, bidang 1.178 orang dan perawat 3.590 orang.
“Alternatif untuk menutupi kekurangan tenaga kesehatan tersebut yakni dengan memanfaatkan dokter pegawai tidak tetap (PTT) serta mengangkat mereka menjadi pegawai negeri sipil (PNS),” ujarnya.
Nantinya, tenaga kesehatan PTT yang bersedia diangkat menjadi PNS oleh Bupati atau Wali Kota tidak dipungut biaya apa pun, serta difasilitasi listrik, jaringan internet dan insentif agar mau bekerja walaupun di daerah terpencil.
Sementara itu, Rektor Unpatti Ambon, Prof Dr Thomas Pentury mengucapkan terima kasih atas apresiasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mendorong percepatan status Fakultas Kedokteran Unpatti Ambon saat peresmian patung pahlawan nasional Johanis Leimena di Ambon 9 Juni 2012.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Negara yang merespon pengajuan proposal ke Kementerian Pendidikan Nasional dengan mengarahkan Menteri Pendidikan Nasional agar meningkatkan status Program Pendidikan Kedokteran menjadi Fakultas Kedokteran,” katanya. (IK)
