Maluku Akan Miliki RSP Kemaritiman Pertama Di Indonesia
Ambon, indonesiatimur – Rumah Sakit Pusat (RSP) Kemaritiman yang merupakan UPT Vertikal Kementerian Kesehatan (Depkes) RI di Provinsi Maluku, merupakan rumah sakit maritim pertama di Indonesia. Hal ini dikatakan Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek saat peletakan batu pertama rumah sakit yang berlokasi di Desa Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon Rabu (25/7).
Menurut Menteri, direncanakan pembangunan RSP Kemaritiman ini akan selesai pada tahun 2019 nanti.
Hingga akhir tahun 2018, ditargetkan pembangunan rumah sakit yang diusulkan diberi nama Dr Laimena tersebut akan rampung 70 persen.
Menurut Menkes, untuk tahap awal, dana yang dikucurkan sebesar Rp.100 miliar lebih, dari total anggaran sebesar Rp.200 miliar lebih.
“Sedangkan untuk tahun 2019 nanti sisa dananya akan dikucurkan untuk pembangunan instalasi dan finishing,” ujarnua.
Ditambahkannya, selama ini pemerintah cenderung membangun rumah sakit modern di wilayah barat Indonesia. Sedangkan untuk wilayah Indonesia Timur, yang tersentuh hanyalah Sulawesi.
“Hal ini dikarenakan daya jangkau yang relatif singkat di wilayah barat dari pada wilayah timur Indonesia, ” bebernya.
Namun kini dengan adanya program Nawa Cita yang dicanangkan Presiden Jokowi, maka kini pembangunan dialihkan ke wilayah timur Indonesia, termasuk pembangunan rumah sakit modern.
“Untuk wilayah timur Indonesia, pemerintah akan membangun rumah sakit pada tiga lokasi, yakni Papua, Nusa Tenggara Timur dan Maluku,”terangnya.
Rumah sakit kemaritiman ini pelayanannya diupayakan berdasar gugus pulau, dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Untuk memperpendek rentang kendali, maka rumah sakit ini akan dilengkapi dengan helikopter.
“Diharapkan dengan sarana pendukung yang memadai dan tenaga ahli yang mencukupi. Maka Rumah Sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan utama dan juga rumah sakit pendidikan di Maluku. Namun awalnya nanti rumah sakit ini akan bertipe B dan selanjutnya akan berjenjang ke tipe A,”tandasnya.
Sementara itu Gubernur Maluku Said Assagaff dalam sambutannya mengungkapkan, rumah Sakit Umum Pusat Kemaritiman ini dibangun diatas lahan seluas 9 hektar lebih.
“Pembebasan tahap pertama untuk lahan ini sudah dilakukan. Dan nanti akan menyusul pembebasan lahan tahap kedua, ” ujar Assagaff.
Ditambahkan Assagaff, Diharapkan dengan adanya rumah sakit ini yang merupakan rumah sakit terlengkap di wilayah timur Indonesia ini. Dapat menjadi rumah sakit utama, sehingga masyarakat Maluku tidak perlu lagi berobat ke luar Maluku. (it-01)