Amankan Pilgub, Polda Maluku Utara Turunkan Seluruh Personil
Sekitar 7.400 personel TNI dan Polri untuk pengamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara yang bakal digelar pada 1 Juli.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolda Malut Brigjen Machfud Arifin di Ternate, Kamis (23/5), seperti dikutip dari Metrotvnews.com
“Kami akan melakukan upaya maksimal dengan menerjunkan seluruh kekuatan Polri yang ada di Maluku Utara untuk melakukan pengamanan pilgub. Baik saat kampanye sampai pencoblosan, maupun sesudahnya. Kami akan dibantu oleh pasukan TNI yang siap mendukung kami,” tegas Arifin.
Menurutnya, total keseluruhan personel Polisi dan TNI yang ada di Maluku Utara saat ini berjumlah sekitar 7.000 anggota. Dari jumlah tersebut Polda Malut akan mendapat dukungan dari Mabes Polri dengan bantuan 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Pasukan Brigade Mobil yang jumlahnya 400 personel.
“Untuk bantuan Brimob dari Mabes Polri akan datang dalam waktu dekat. Total keseluruhan pasukan yang akan dikerahkan 7.400 personel gabungan polisi dan TNI dan akan kami sebarkan ke seluruh pelosok wilayah Maluku Utara,” ujar Arifin.
Dia juga menjelaskan upaya untuk menciptakan situasi kondusif bukan hanya berada di tangan polisi dan TNI, tapi seluruh unsur yang terlibat dalam proses pilgub, termasuk para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, tim sukses, maupun pendukung para kandidat.
“Saya mengimbau kepada seluruh pasangan calon guibernur dan wakil gubernur agar dapat menciptakan suasana damai. Kami tidak ingin proses pilgub terjadi seperti sebelumnya. Masyarakat jangan terpancing dengan isu yang nantinya akan merigikan diri sendiri,” ujarnya.
Komandan Resor Militer (Danrem) 152 Babullah Ternate Kolonel Andy Kosasih mengatakan siap membantu Polda Malut dalam pengamanan pilgub. “TNI dalam posisi siap mendukung terciptanya pilgub berjalan aman dan lancar. Saya sudah instruksikan seluruh jajaran TNI dalam wilayah Korem 152 Babullah untuk menyukseskan pilgub kali ini,” katanya.
Enam pasanagan yang mengikuti deklarasi pilgub damai adalah pasangan Namto Hui Roba-Ismail Arifin, Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid, Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa, Syamsir Andily-Beny Laos, Abdul Gani Kasuba-Muhammad Natsir Thaib, Hein Namotemo-Malik Ibrahim. (HAN)
