Spirit of Maluku: Berbagi Bunyi dan Cerita Maluku
Proyek Spirit of Maluku adalah inisiatif dari kelompok The Afterward yang berbasis di Amsterdam, Belanda dan Los Angeles, Amerika Serikat. Kegiatan sosio-budaya yang dibungkus dengan musik ini telah berhasil mengajak warga diaspora Maluku dan simpatisan dari berbagai negara untuk berkontribusi dalam rangkaian kegiatan proyek.
Salah satu kolaborasi dikerjakan di studio terkenal Abbey Road, London, di mana The Afterward mengajak simpatisan untuk bermusik bersama menyanyikan lagu mereka untuk menyambut event Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016. Lagu berjudul “One Rythm” dilantunkan bersama secara harmonis melibatkan paduan suara, tifa, ukulele dan matabulat. “Olee Sioo..” cuplikan lantunan dialek Maluku dalam kolaorasi tersebut.
Dimulai pada bulan Juli 2010, pada akhir Juni lalu mereka mengklaim telah berhasil mencapai puncak tangga genre Album Dunia pada iTunes Belanda dan peringkat 5 untuk Album Dunia pada iTunes Indonesia.
The Afterward sendiri lebih dari sekedar kelompok musik. Kelompok yang dimotori oleh dua orang kulit putih Doc Willem (Belanda) dan Righley James (Amerika Serikat) ini juga melakukan kolaborasi dengan warga diaspora Maluku di seluruh dunia dalam berbagi cerita. Partisipasi diaspora inipun terekam dalam video-video yang mereka produksi. (ps)
