Hukum Papua Barat 

Kantor OPM Diresmikan di Belanda, Kota Fakfak Siaga Satu

opm

Aparat TNI dan Polri hari ini menetapkan status siaga satu di Kota Fakfak, Papua Barat terkait dengan peresmian kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Belanda.

Aparat keamanan seakan tak mau kecolongan dengan melakukan razia hampir di seluruh titik jalan. Berdasarkan pantauan di lokasi, hari ini, Kamis (15/8/2013), masyarakat Fakfak memang berencana melakukan acara pagelaran seni budaya.

Informasi yang beredar menyebutkan, acara tersebut diperuntukkan sebagai perayaan peresmian kantor OPM di Belanda. Karena bertentangan, aparat keamanan pun tak mengizinkan pagelaran acara seni udaya tersebut.

Tak mau mengambil risiko, aparat keamanan langsung mengamankan dua kelompok masyarakat yang melintas dengan menggunakan truk. Dua kelompok masyarakat tersebut terdiri dari 30 orang yang dikatakan akan menghadiri pagelaran seni budaya tersebut.

Puluhan orang tersebut berasal dari Kampung Degen Distrik Teluk Patipi dan Kampung Kramomongga Distrik Kramomongga. Mereka ditangkap lantaran diduga bagian dari kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB).

“Karena tidak terbukti sebagai anggota KNPB, aparat keamanan akhirnya melepaskan puluhan orang tersebut. Mereka ternyata merupakan kelompok Solidaritas Aksi Kaum Pribumi,” jelas Kapolres Fakfak, AKBP Muhammad Yusuf, seperti dikutip dari Sindonews.com.

Menurut AKBP Muhammad Yusuf, mereka akhirnya disarankan untuk kembali ke kampung halamannya dan membatalkan untuk datang dalam acara tersebut.

Aparat kepolisian pun berjaga ketat di sejumlah titik untuk mengantisipasi terjadinya tindakan anarkis masa. Meski kondisi sempat mencekam, situasi Kota Manokwari hingga kini masih dapat dikatakan kondusif. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.