Hukum Papua Barat 

Issu kedatangan Aktivis Papua Merdeka: Polisi Berwaspada

Issu kedatangan Aktivis Papua Merdeka

Kepolisian Daerah Papua mewaspadai kedatangan 50 aktivis Papua merdeka yang diperkirakan akan masuk ke Provinsi Papua untuk melakukan kampanye Papua merdeka. Saat ini para aktivis tersebut dilaporkan sedang berada diperjalanan menggunakan kapal layar Freedom Flotila dari Australia.

Kombes I Gede Sumerta Jaya selaku Kabid Humas Polda Papua mengatakan saat ini fihaknya sudah melakukan pengawasan dengan bekerja sama dengan  beberapa Polres yang ada di kawasan pesisir utara dan selatan Papua seperti Polres Biak, Merauke Supiori, Yapen dan Mimika.

“Kita telah mengintruksikan Polres-Polres untuk secara rutin melakukan Patroli hingga ke batas laut,” Ujar Kabid Humas Mapolda Papua kepada wartawan, Rabu (21/8). Langkah lain juga dilakukan yaitu berkerja sama dengan TNI Angkatan Laut serta pemerintah kabupaten dan juga kota setempat.

Polres-Polres-pun sudah menerima instruksi tersebut dan sudah melaksanakan nya “kami sudah menerima instruksi langsung dari Kapolda Papua beberapa wakti lalu dan patroli-pun secara rutin kami laksanakan” ujar Kapolres Mimika.

Langkah awal yang akan dilakukan jika mereka masuk ke provinsi Papua adalah melakukan pemeriksaan kelengkapan seperti passport dan visa. “jika memang mereka tidak memenuhi persayaratan seperti tidak membawa passport maupun menyalahi visa, tentu mereka akan diamankan oleh pihak imigrasi,” ujar Kabid Humas.

Kapal Freedom Flotila sendiri diperkirkan sudah beranjak dari Australia sejak 16 Agustus yang lalu dan direncanakan tiba di Papua pada awal bulan September nanti. [A.S]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.