Surya Paloh : Penentuan Capres Nasdem Dari Pileg 2014
AMBON – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh menegaskan, calon Presiden yang akan diusung dari partai yang dipimpinnya tersebut ditentukan dari hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2014 mendatang.
“Hasil Pemilihan Legislatif tahun 2014 mendatang sangat menentukan nasib Nasdem ke depan, termasuk bisa ataukah tidak untuk mengusulkan Calon Presiden,” kata Surya Paloh saat menghadiri sekaligus membuka Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I dan Orientasi Caleg DPRD partai Nasdem se-Maluku, Senin (26/8) di Ambon.
Dirinya menegaskan, sebagai partai baru, para kader dan fungsionaris partai Nasdem di semua tingkatan harus lebih terfokus untuk mensukseskan dua hal penting yang sudah diamanatkan sesuai undang-undang yakni Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden.
“Nasdem adalah partai baru, dimana kita harus tahu diri. Ingat itu, seluruh fungsionaris dan kader partai Nasdem harus serius bekerja menghadapi Pemilu Legislatif, itu hal penting yang harus dilakukan,” tegasnya.
Dikatakannya, partai yang dipimpinnya tidak ingin mencalonkan siapapun termasuk “orang dalam” partai, serta tidak ingin bersekutu terkait calon Presiden lima tahun kedepan, melainkan fokus untuk mendukung semua caleg partainya diberbagai daerah agar terpilih menjadi anggota DPR di semua tingkatan pada Pemilu Legislatif tahun depan.
Menurutnya, jika nantinya hasil Pemilu legislatif 2014 partai yang dipimpinnya keluar sebagai pemenang, maka mempunyai kesempatan untuk mengajukan calon Presiden pada Pemilihan Presiden tahun yang sama.
“Jika hasilnya (Pileg) Nasdem keluar sebagai pemenang, maka kita akan mengajukan calon Presiden untuk periode lima tahun mendatang. Itu jika menang. Sekarang kita tidak tahu dan tidak ada urusan dengan calon Presiden kedepan,” katanya.
Menurutnya, jika dalam Pileg mendatang, partai Nasdem hanya berada pada peringkat kedua atau tiga, maka partai tersebut masih pikir-pikir untuk mengajukan calon Presiden, namun jika posisi partai di peringkat empat atau lima, maka urusan calon Presiden diserahkan sepenuhnya kepada partai pemenang.
“Ini tidak bisa ditawar lagi karena merupakan komitmen seluruh jajaran partai Nasdem,” tegasnya.
Surya Paloh juga menegaskan, kalau tujuannya mendirikan partai ini bukan untuk mencalonkan diri sebagai Calon Presiden, tetapi tujuannya untuk melakukan perubahan di semua aspek.
“Saya tegaskan, tujuan saya mendirikan atau menjadi Ketua Umum partai Nasdem bukan untuk mencalonkan diri sebagai Capres, melainkan untuk melakukan perubahan di berbagai aspek kehidupan bangsa ini,” tandas Surya Paloh sekaligus membantah adanya sinyalemen yang menyatakan dirinya berkeinginan membentuk partai Nasdem karena berambisi untuk mencalonkan diri sebagai calon Presiden pada Pemilu Presiden 2014 mendatang.
Menurutnya, siapapun yang akan terpilih nantinya sebagai Presiden Indonesia periode lima tahun kedepan, harus mempunyai komitmen yang kuat untuk melakukan berbagai perubahan di berbagai sektor.
“Kalau yang terpilih nantinya sebagai Presiden Indonesia periode lima tahun kedepan adalah kader partai Nasdem, maka akan dibuat kontrak politik. Jika apabila benar-benar tidak mampu lagi menjalankan kontrak politik, maka akan diminta untuk meletakkan jabatannya,” tandasnya. (GKS)
