Lingkungan Maluku 

Pemprov Maluku Komitmen Lestarikan Teluk Ambon

SAUT SITUMORANG (8)AMBON – Banyaknya sampah di Teluk Ambon, memberikan kegelisahan tersendiri dihati Carateker Gubernur Maluku, Saut Situmorang, yang belum genap sebulan dilantik. Dirinya terperangah saat tabur bunga dilaut dalam peringatan Hari Pahlawan di Dermaga Lantamal IX Ambon, sampah plastik bertebaran di Teluk Ambon.

Dia menduga, sampah-sampah yang dibuang ke Teluk Ambon sebagaian besar berasal dari kapal-kapal dari daerah lain yang berlayar ke Teluk Ambon.

“Coba kita lihat ada sejumlah kapal di Terluk Ambon. Saya duga kapal-kapal tersebut berasal dari daerah lain,” papar Situmorang, , Minggu (10/11) di Ambon.

Dirinya berpendapat, untuk meminimalisir sampah dilaut, maka diperlukan kerjasama dengan daerah asal kapal-kapal tersebut, supaya sejak mereka berlayar dari pelabuhan asal ke Teluk Ambon, ada aturan disana agar kapal-kapal tersebut tidak membuang sampah selama di Teluk Ambon.

Dirinya juga memprediksikan, bahwa endapan yang ada di Teluk Ambon sudah sangat banyak. “Kita juga harus melakukan upaya membersihkan Teluk Ambon termasuk endapan-endapan. Semua harus dilakukan bersamaan, tidak hanya salah satunya saja,”tegasnya.

Dirinya akan melibatkan warga masyarakat, pengusaha-pengusaha kapal agar turut membantu Pemerintah Daerah menjaga kelestarian lingkungan. “Kita jangan hanya mengatakan mencintai Teluk Ambon tapi seenaknya membuang sampah. Nantinya masyarakat dan pengusaha kapal juga turut membantu Pemerintah Daerah untuk melestarikan lingkungan,” tandasnya.

Selain itu, Saut Situmorang juga mengajak Pers di Maluku turut memasyarakatkan gagasan untuk menjaga kelestarian lingkungan Teluk Ambon.

Ketika ditanya indonesiatimur.co tentang perlunya Teluk Ambon dijadikan konservasi Nasional, Saut mengatakan akan menugaskan stafnya untuk mendiagnosis permasalahan yang terjadi di Teluk Ambon. “Jadi nanti saya akan tugaskan staff untuk melakukan semacam diagnosis sampai tingkat mana permasalahan Teluk Ambon ini,” katanya.

Saut akan melibatkan semua pihak termasuk Kementerian Lingkungan Hidup. “Teluk Ambon ini kan milik Negara, bukan hanya milik kita saja, jadi saya juga akan melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup,” ujarnya.

Dengan tegas dirinya menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku memiliki komitmen untuk secara bersama-sama dengan pihak tekait melestarikan lingkungan teluk Ambon tercinta. (GKS)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.