23 Gunung Berapi di Nusa Tenggara Timur Masuk Kategori Aktif
Kupang – Indonesia merupakan daerah yang dikelilingi oleh pegunungan termasuk di indonesia bagian timur. Di Nusa Tenggara Timur (NTT) misalnya, saat ini terdapat 23 gunung api di wilayah provinsi tersebut dikategorikan masih aktif.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur (NTT), Tiny Thadeus, menjelaskan, gunung-gunung tersebut saat ini mulai diantisipasi.
“Pemerintah Provinsi NTT mulai mengantisipasi peningkatan aktivitas gunung-gunung tersebut,” katanya, beberapa waktu lalu.
Tiny menjelaskan, gunung-gunung berapi tersebut tersebar hampir di seluruh kabupaten di NTT namun tingkat aktivitas masing-masing gunung skalanya berbeda.
“Ada yang kecil dan besar, Gunung api terbanyak berada di Flores Timur,” ungkap Tiny.
Adapun gunung skala besar diantaranya Gunung Lewotobi laki-laki dan perempuan di Flores Timur, Gunung Ile Ape dan Gunung Lewotolok di Lembata, Gunung Sirung di Kabupaten Alor, Gunung Ranaka dan Gunung Anak Ranaka di Manggarai, Gunung Ine Rie dan Gunung Ebulobo di Ngada, serta Gunung Rokatenda di Sikka.
“Sedangkan yang berskala kecil, antara lain Gunung Kabah di Kabupaten Lembata,” tambahnya.
Menurut Tini, gunung-gunung aktif tersebut masih dalam pantauan BPBD NTT. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu aktivitasnya menunjukkan peningkatan.
“Sejak tahun 2012, sudah beberapa gunung yang menunjukkan peningkatan aktivitas yang telah mengeluarkan api dan memuntahkan awan panas ke permukiman warga setempat,” tutupnya. (as)