Budaya Sulawesi Utara 

Perkuat Karakter Budaya, Disparbud Manado Gelar Dialog Publik

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Manado – Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggagas sebuah dialog publik membedah status dan identitas Kota Manado. Kegiatan itu dihadiri oleh para budayawan, pemerhati, praktisi, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama.

Dalam kegiatan yang digelar pada Jumat (28/3) di Hotel Aryaduta tersebut menghadirkan para pakar serta budayawan dalam upaya membakar kembali semangat persatuan dan kesatuan dalam entitas budaya dan sejarah.

Kadisparbud Manado Hendrik Warokka mengungkapkan, intinya dari dialog itu adalah untuk mengembalikan budaya tali persatuan dan persaudaraan masyarakat yang ada di kota Manado dan sekitarnya.

“Meski ada banyak ragam budaya dan agama yang ada, justru dengan keragaman ini terciptaan suatu keindahan yang luar biasa,” ujarnya, Jumat (28/3).

Warokka mengatakan, hasil dialog yang berlangsung selama hampir sehari tersebut, juga merefleksi diri para peserta dialog yang hadir, agar selalu mengingat dan tidak melupakan sejarah.

“Kita tidak boleh melupakan para leluhur yang telah berhasil membentuk suatu karakter budaya yang kokoh hingga boleh bertahan sampai saat ini,” tuturnya.

Warokka berharap budaya tercinta tetap bertahan walau ragam budaya dari luar yang masuk.

“Tugas kita bersama melatih dan membimbing anak muda kita agar tetap mencintai budaya kita sendiri,” tegas Warokka. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.