Ekonomi & Bisnis Sulawesi Tengah 

Cuaca Buruk, Harga Kakao di Sulteng Meningkat

[foto: int]
[foto: int]
Sulteng – Harga Kakao pada tingkat petani di desa Saluaba, Kecamatan Ampana Kota, Kabupaten Tojo Unauna Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami kenaikan cukup signifikan. Apabila harga jual sebelumnya hanya Rp 18 ribu per kilogram, kini menjadi Rp30 ribu per kilogram.

“Kenaikan harga jual kakao ditingkat petani ini akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah daerah ini akhir-akhir ini, sehingga meningkatkan peningkatan Kakao dari tengkulak,” ujar Kepala Desa Saluaba, Kamil Yusuf, Rabu (16/4).

Harga kakao memang berbeda dengan harga tanaman lainnya. Salah satunya tanaman kakao yang ada di petani wilayah Kabupaten Tojo Una-una (Touna), yang saat ini mengalami kenaikan dibanding harga sebelumnya dikarenakan cuaca buruk.

“Harga kakao tergantung kondisi cuaca, kalau buruk harganya mahal, sebaliknya kalau cuaca bagus harga kakao turun drastic,” lanjut Kamil Yusuf.

Saat inli, lanjut Yusuf, penghasilan petani kakao bisa mencapai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta per bulan, namun terkadang juga bisa lebih dari itu.

“Petani tentunya kami berharap agar harga kakao bisa stabil dan naik terus, supaya bisa menutupi biaya perawatan,” harapnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.