Politik Sulawesi Utara 

JWS: ‘Politik Itu Tidak Boleh Masuk Dalam Gereja’

[foto: int]
[foto: int]
Minahasa – Menjelang Pemilihan Presiden 2014 Juli mendatang, beberapa tempat termasuk tempat ibadah sering menjadi sarana untuk melakukan kampanye. Namun meski begitu, tidak sedikit juga yang menentang kegiatan tersebut.

Salah satunya Bupati Minahasa Jantje W Sajow (JWS), Dia menegaskan bahwa Gereja bukanlah panggung politik bagi politisi maupun partai politik. Gereja seharusnya tidak dijadikan tempat untuk menyampaikan program partai ataupun menggalang kekuatan serta dukungan partai.

“Saya tegaskan disini bahwa politik itu tidak boleh masuk dalam gereja,” tegasnya seperti dilansir manadotoday.com.

Namun sebaliknya, JWS menegaskan bahwa warga gereja harus bisa berpolitik, agar dapat berperan sebagai penentu kebijakan dan pengambilan keputusan di negara ini.

“Gereja sangat kudus dan suci, sehinggah bukanlah tempat yang pantas bagi politik praktis untuk menunjukkan identitasnya,” ucapnya.

Bupati berharap agar Gereja harus stril dari politik dan kepentingan politik karena gereja adalah institusi yang memiliki fungsi dan peran yang tersendiri, dan jauh dari kepentingan politik.

“Tugas Gereja adalah membina umat Tuhan agar melakukan hal-hal yang benar, dan tidak menjelek-jelekkan orang lain,” jelasnya.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.