Jokowi Ingin Bangun Istana Negara di Papua
Sentani – Calon Presiden terpilih Ir. H. Joko Widodo berkeinginan untuk membangun istana Presiden di wilayah Timur Indonesia. Hal itu dimaksudkan untuk lebih dekat dengan masyarakat khususnya di Papua.
Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pembangunan Papua pada Rumah Transisi Jokowi, Hironimus Hilapok mengatakan bahwa Presiden terpilih Jokowi secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua karena pada saat Pilpres beberapa waktu lalu telah memberikan dukungan penuh kepada dirinya (Jokowi). .
“Untuk itu, dirinya ingin sekali dekat dengan masyarakat Papua, sehingga perlu membangun Istana Presidenan di Papua ini,” kata Hilapok, di Dermaga Pantai Yahim, Kota Sentani, Kamis (25/9) sore seperti dikutip bintangpapua.com.
Hilapok menuturkan, andaikan saja rencana ini bisa terwujud maka pembangunan di Papua benar-benar diperhatikan. Selain itu, keberadaan istana Presiden di Papua akan mendekatkan simbol-simbol Negara di daerah ini.
“Jika selama ini rapat-rapat kenegaraan hanya dilakukan di Jakarta, maka dengan adanya Istana Presiden di Papua, rapat-rapat kenegaraan bisa dilakukan di Papua. Bukan saja rapat presidenan saja, tetapi bisa juga rapat kabinet dilaksanakan di Papua,” terangnya.
Menurut Hilapok, Jokowi memang sangat konsen sekali dengan Papua, sehingga timbul niat membangun istana di Bumi Cenderawasih ini.
“Dengan harapan, masyarakat dan tanah ini dapat dibangun secara baik untuk kemakmuran bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KADIN Kabupaten Jayapura, Hengky Yokhu mengatakan bahwa ada tiga lokasi yang telah ditinjau, yakni dua lokasi di Distrik Sentani dan satu lagi di Distrik Sentani Timur.
“Hasil dari peninjauan di lapangan akan dibawa oleh Tim Pokja ke Jakarta dan diserahkan kepada Presiden terpilih Jokowi untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.