50 Persen Pegawai Honorer Pemkot Gorontalo Siap-siap Dipecat
Walikota Gorontalo Marten Taha mengatakanbahwa Pemerintah Kota Gorontalo hanya membutuhkan 750 tenaga honorer saja.
“Idealnya kita butuh 50 persen dari jumlah sekarang. Sisanya nggak efektif,” jelas Marten di Gorontalo, seperti dikutip liputan6, Sabtu (31/1/2015).
Pemberhentian ke 750 pegawai honorer tersebut tentu akan berdampak pada pengangguran di Kota Gorontalo.
Diketahui, hal yang sama juga dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo yang memecat 1.331 pegawai berstatus honorer. Hal itu dilakukan setelah berakhir kontrak kerja dengan pegawai per 31 Desember 2014 lalu. (ak)