Budaya Sulut Akan Dipamerkan di World Expo Milano 2015
Manado – Dalam event pameran terbesar di dunia ‘World Expo’, tahun ini Indonesia akan menampilkan North Sulawesi Utara Day, selama tiga hari berturut-turut. Even yang digelar lima tahun sekali ini, tahun ini akan digelar di Milan, Italia.
Chairman World Expo Milano, Didi Petet Widiatmoko memberikan slot (kesempatan) kepada Yayasan Torang Samua Basudara (YTSB) untuk mempromosikan budaya SULUT selama tiga hari berturut-turut.
“Ini adalah kesempatan emas dan sangat langka, karena iven ini hanya digelar sekali dalam lima tahun,” kata ketua YTSB Coreta Louise, seperti dilansir BeritaManado, 19/03/15.
Menurut Coreta, pihaknya (YTSB) memanfaatkan untuk mempromosikan budaya nusantara khususnya dari budaya Sulawesi Utara yang sangat unik dan menarik.
“Seperti Kolintang, musik bambu, kain batik Minahasa dan kain-kain Sulut, serta kerajinan lainnya, tarian katrili, tumetenden, maengket, pisok, kabela, masamper, dll,” jelasnya.
Coreta menegaskan kesenian tradisional tersebut merupakan kekayaan seni musik tradisional Sulawesi Utara yang patut diperkenalkan ke dunia internasional.
“Akan kami angkat agar Sulawesi Utara juga bisa dikenal budayanya di dunia internasional,”ujar Coreta.
Diketahui. Event World Expo merupakan even internasional yang digelar lima tahun sekali, dan tahun ini digelar di Milano. Indonesia diberikan kesempatan untuk bepameran di bulan Juni dan bulan September. Sebelumnya even ini digelar di Shanghai, China 2010 lalu. (as)
