Rp2 Miliar untuk Koperasi dan Kewirausahaan di Sulawesi Tenggara
![[foto: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2013/09/22-Koperasi-di-Manado-Terancam-Dibubarkan.jpg)
Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Sultra La Ode Hakimu mengatakan bahwa bentuk pembinaan atau pelatihan yang diberikan adalah berupa keterampilan membuat produk berkualitas.
“Dana tersebut untuk peserta pembinaan atau pelatihan di 15 kabupaten dan dua daerah kota,” kata La Ode, di Kendari, seperti dilansir HanTer, Rabu (6/5/2015).
Selain itu, kata La Ode, hal lain yang diberikan adalah pelatihan mengenai keterampilan cara mengemas produk usaha kerajinan seperti makanan olahan dengan baik. Hal ini dilakukan agar makanan olahan tersebut bisa bernilai jual dan kompetitif.
Menurutnya, selama ini produk-produk yang dihasilkan pengelola koperasi atau kewirausahaan nilai jualnya rendah.
“Karena mutu produk maupun kemasannya tidak berkualitas,” terangnya.
Lebih lanjut, La Ode berharap, pembinaan dan pelatihan yang diberikan kepada para pengelola koperasi dan kewirausahaan tersebut bisa menghasilkan produksi yang berkualitas.
“Jika hasil usaha koperasi dan kewirausahaan berkualitas dan bernilai jual tinggi, maka tingkat kesejahteraan pengelola akan membaik,” jelasnya.
Dengan adanya pelatihan ini juga, lanjut La Ode, diharapkan bisa membuat panganan khas lokal bisa banyak dikenal dan mampu bersaing secara kompetitif dengan daerah lain. (as)
