Nilai Realisasi Penanaman Modal Asing di Sulteng Mencapai $404,8 Juta
Palu – Realisasi penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Sulawesi Tengah selama triwulan I 2015 senilai 404,8 juta dolar AS. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, provinsi ini berada di peringkat ke enam secara nasional.
“Lima provinsi di atas Sulawesi Tengah secara berurutan adalah Jawa Barat, Kalimantan Timur, Banten, DKI Jakarta dan Kalimantan Barat,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purjoko di Palu, seperti dilansir Antara, Kamis (28/5).
Purjoko mengungkapkan bahwa meningkatnya investasi di Sulawesi Tengah itu karena adanya proyek-proyek besar di pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Salah satunya ada di Kabupaten Banggai dan Kabupaten Morowali.
“Di Kabupaten Morowali saat ini sedang berlangsung pembangunan pusat pengolahan nikel (smelter), sementara di Kabupaten Banggai sedang berlangsung pembangunan pabrik pengolahan gas Donggi Sinoro,” terangnya.
Menurut Purjoko, dengan semakin meningkatnya realisasi investasi asing, itu menunjukkan membaiknya iklim investasi di Sulawesi Tengah secara keseluruhan.
“Meski pada awal tahun ini didera oleh isu-isu terorisme, akan tetapi respon dan komitmen para investor tetap positif,” jelasnya.
Jumlah proyek investasi di Sulteng pada triwulan I 2015 sebanyak 40 proyek. Berdasarkan laporan Badan Koordinasi Penanaman Modal, 37 di antaranya berasal dari luar negeri. (as)