Menteri Marwan; BUMDes, Solusi Atasi Gizi Buruk di NTT
Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengaku jika saat ini pihaknya tengah membangun program BUMDes. Program ini dipercaya bisa mengatasi masalah gizi buruk yang masih terjadi di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami di Kementerian Desa sedang membangun program BUMDes yang akan mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak lagi terulang,” ujar Marwan, seperti dilansir JPNN, Selasa (7/7).
Marwan berjanji untuk terus mendorong agar pembentukan BUMDes ditujukan mempercepat akselerasi perekonomian desa.
“Daerah yang sudah punya BUMDes pun harus terus membenahinya karena peranan BUMDes sangat penting,” ujarnya.
Dalam BUMDes, diatur banyak hal seperti pengembangan usaha, pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat dan pemberian bantuan untuk masyarakat miskin melalui hibah, bantuan sosial.
“Hal ini tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana diamanatkan Pasal 80 UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” terangnya.
Marwan mengatakan bahwa solusi permanen sangat penting untuk dilakukan yakni salah satunya melalui program dana desa yang lebih memberdayakan masyarakat.
“Makanya konsep yang dikembangkan sekarang bukan lagi membangun desa, tapi desa membangun. Masyarakat desa sekarang harus diberdayakan menjadi subjek, bukan sebagai obyek,” jelasnya.
Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat merilis, ada 11 balita di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) meninggal dunia akibat gizi buruk dalam rentang waktu lima bulan terakhir. (aK)