Geolog Temukan Potensi Migas Cukup Besar di Sorong
Jakarta – Sejumlah peneliti menemukan kandungan bebatuan di kabupaten Sorong begitu banyak memiliki kandungan Hidrokarbon. Hal ini bisa jadi merupakan cikal bakal adanya kandungan minyak dan gas dalam jumlah yang cukup tinggi.
Hal tersebut terungkap dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah geolog Industri Hulu Migas bekerjasama dengan Fakultas Tekhnik Geologi Universitas Padjajaran Bandung. Mereka melakukan penelitian fenomena geologi baik batuan sedimen, batuan beku serta batuan metamorf di Sorong.
“Karakteristik bebatuan di Sorong berbeda dengan wilayah lain di Indonesia, sehingga sangat mungkin dilakukan eksplorasi bagi Industri Hulu Migas,” kata Geologis UniversitasPadjajaran Bandung, Yoga Sendjaya, seperti dilansir Metrotv News, (6/8).
Menurut Yoga, kandungan bebatuan yang mengandung hidkrokarbon tersebut terlihat saat penelitian yang dilakukan di empat lokasi berbeda di Kawasan Kabupaten Sorong.
“Ada kandungan minyak dan gas dalam jumlah yang cukup tinggi, meski harus dilakukan penelitian secara konfrehensif geofisik,” terangnya.
Yoga juga menjelaskan jika pulau Papua merupakan daerah yang sangat komplek secara geologi yang melibatkan interaksi antara dua lempeng; Australia dan pasifik. Geologi Papua dipengaruhi dua elementektonik yang saling bertumbukan dan serentak aktif pada zaman Kenozoiukum.
“Adanya aktifitas tektonik pada Miosen akhir ini yang menyebabkan pola struktur bebatuan di Papua umumnya menjadi sangat rumit,” jelas Yoga. (aS)