Sulbar Terancam Gagal Jadi Penghasil Kakao Terbesar
![[foto: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2014/04/Akibat-Hujan-Petani-Kakao-di-Sulteng-Terancam-Rugi.jpg)
“Luas lahan pertanian kakao yang ada di Provinsi Sulawesi Barat menyusut karena berubah menjadi lahan pertanian kelapa sawit,” kata Kepala Seksi Budidaya Kopi dan Kakao Bidang Produksi Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Mansyur di Mamuju, seperti dilansir Antara, (30/09).
Menurut Mansyur, luas lahan tanaman pertanian kakao di Sulbar sejak tahun 2009 sampai 2014 mengalami penyusutan. Luas lahan sebelumnya mencapai 209.000 hektare namun kini menyusut menjadi 168.000 hektare.
“Luas lahan kakao menyusut karena sebagian lahan kakao petani telah berubah menjadi lahan sawit,” terangnya.
Meskipun lahan kakao mengalami penyusutan, lanjut Mansyur, namun lahan perkebunan sawit dan kakao tetap menjadi andalan pemerintah.
“Sektor komoditi itu masih menyumbangkan pertumbuhan ekonomi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mansyur menambahkan, ada beberapa faktor menjado masalah sehingga warga memutuskan mengubah lahan pertaniannya menjadi tanaman sawit.
“Seperti serangan hama dan penyakit,” ucapnya. (aK)
