‘Insentif’ Investasi Industri di Indonesia Timur Kembali Dibahas
Jakarta – Pemerintah kembali fokus meningkatkan investasi sektor industri khususnya untuk kawasan Timur Indonesia. Salah satu hal yang dibicarakan adalah mengenai berbagai insentif apa saja yang akan diberikan pemerintah kepada investor.
Rapat tersebut digelar oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution bersama para menteri kabinet kerja dibidang perekonomian lainnya di kantor Kemenko Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016).
“Banyak yang dibahas, mulai dari kondisi industri di dalam negeri,” kata Menteri Perindustrian, Saleh Husin seperti dilansir SuaraCom, (27/06).
Dalam rapat yang berlangsung dalam dua jam tersebut fokus utamanya memang untuk membahas peningkatan investasi melalui sektor industri.
“Terus tadi bahas soal intensif khususnya untuk di wilayah Timur Indonesia,” katanya.
Pemberian insentif tersebut, kata dia, dilakukan sebagai salah satu cara menarik investor untuk datang dan mau berinvestasi di kawasan timur yang selama ini masih sepi.
“Ini salah satu cara agar orang mau masuk kembangkan industri,” ungkapnya.
Disamping itu, sebagai salah satu cara meningkatkan industri di indonesia, pemerintah juga recenananya akan mengembangkan 10 industri prioritas.
“Ini agar perkembangan industri semakin berkembang,” tuturnya.
Dia mencontohkan, ketika meningkatkan industri logam, maka kemudian nanti hasilnya akan banyak dan kemudian nanti bisa dilihat mana yang diprioritaskan.
“Begitu juga di sektor farmasi, otomotif atau lainnya,” jelasnya.(as)