Hukum Sulawesi Utara 

LANAL Melonguane, Talaud Tambah Alusista

Demi tegaknya kedaulatan, keamanan dan keutuhan wilayah perairan Indonesia yang berbatasan dengan Filipina, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Melonguane, Talaud telah menambah alat utama sistem pertahanannya (Alusista).

Komandan Lanal Melonguane, Letkol (Mar) Moh Maftukin menegaskan keseriusan mengamankan perairan dari berbagai ancaman, terutama pihak asing, dengan menindak tegas para pelanggar hukum di perairan Indonesia.

“Kami terus meningkatkan pengamanan, sehingga segala AGHT (Ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan) dapat diantisipasi dan diatasi secara cepat dan maksimal. Kami tidak main-main dalam bertugas,” tegasnya, seperti dikutip RRI, Sabtu, (12/8/2017).

Penambahan alusista Lanal Melonguane tersebut salah satunya adalah satu unit Sea Rider 2 dengan mesin 85 PK yang diangkut bersama KMP Porodisa. Sebelumnya Lanal sudah memiliki dua unit Sea Rider berkekuatan 250 PK dan 1 combat boat.

Maftukin menambahkan, satu unit Kapal Angkatan Laut (KAL) lengkap dengan berbagai fasilitas tempur seperti persenjataan, amunisi dan lainnya akan dioperasikan di wilayah pertahanan ini dalam waktu dekat. KAL yang dimaksud bernama Pulau Karakelang.

“Selain KAL, kita juga ketambahan lagi satu  Combat Boat,  jadi combat boat disini bertambah  dua. Penambahan alutista Ini adalah bentuk perhatian dan komitmen TNI Angkatan laut melalui Lanal Melonguane yang terus berupaya dan siap siaga menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI di wilayah perbatasan, termasuk masyarakatnya,” ujarnya.

Target pelanggar hukum yang dimaksud antara lain, illegal fishing, illegal tracking, termasuk human traficking dan terorisme. (KBRN/senopati M)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.