Lapas Piru Buka PKBM Kejar Paket A, B dan C
Ambon, indonesiatimur.co – Lapas Klas IIB Piru tidak hanya melakukan pembinaan agama saja, tetapi pendidikan juga. Ini dibuktikan dengan dibukanya Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Tunas Bangsa Lapas Piru. PKBM ini di bentuk awal September 2017 dan diprakarsai oleh Kalapas IIB Piru Saiful Sahri.
Tercatat 34 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Piru mengikuti kegiatan belajar mengajar untuk mengejar paket A, B dan C.
Menurut Kalapas Klas IIB Piru, Saiful Sahri, PKBM Tunas Bangsa Lapas Piru memang telah dibentuk beberap hari lalu namun proses belajar mengajar baru dilakukan Selasa (26/9/2017).
“Jumlah WBP di lapas Piru ada 86 orang, napi ada 55 orang, tahanan 31 orang. Sementara yang kita ikutkan dalam kegiatan PKBM ini sebanyak 34 orang baik napi maupun tahanan. Mereka ini rata-rata berumur 19 tahun ke atas yang terlibat kasus pencabulan dan penganiayaan. PKBM ini sudah terbentuk beberapa hari lalu tetapi baru kita mengawali proses pembelajaran. Ini penting untu mereka mengejar paket A, B dan C,” jelasnya.
Mantan Karutan Klas IIA Ambon ini mengatakan, bagi warga binaan pemasyarakatan yang mengikuti PKBM akan di ajarkan oleh tenaga tutor yang berasal dari pegawai lapas piru yang memiliki kompoten di bidang pendidikan.
“Proses belajar mengajar berlangsung selama dua jam selama tiga hari dalam seminggu. Pelajaran pertama dengan materi Sejarah Indonesia, Wawasan Kebangsaan dan Etika perilaku yang disampaikan oleh saya sendiri dan akan dilanjutkan oleh tenaga tutor lain yang berasal dari pegawai lapas Piru yang memiliki kompetensi dibidang pendidikan,” ujarnya.
Dengan dibentuknya PKBM ini dirinya berharap seluruh siswa yang berasal dari warga binaan ini bisa mengikuti dengan baik dan benar sehingga pengejaran terhadap paket A, B dan C akan berhasil di capainya. (it-04)
