​Brimob  Harus Menjaga  Kredibilitasnya Sebagai Satuan Yang Diandalkan.

Ambon, indonesiatimur.co – Acara perayaan HUT Korps Brimob Polri ke-72 digelar meriah di Ambon, Maluku. Berbagai atraksi ditampilkan pasukan Brimob, diantaranya bela diri, terjun payung, Polwan menembak jitu, dan potong tumpeng.
Upacara HUT Brimob ini berlangsung di Lapangan Tahaparry Polda Maluku, Ambon Selasa (14/11),

Dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi M. Tito Karnavian, selaku inspektur upacara.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Petinggi Mabes Polri, Gubernur Maluku Said Assagaff, Jajaran Polda Maluku, dan Bupati dan Walikota se-Maluku.
Dalam sambutannya Kapolri mengatakan tantangan bangsa saat ini adalah konflik sosial, bahkan kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata yang memerlukan kehadiran bukan sekedar polisi biasa, tetapi polisi yang memiliki kemampuan militer.
Untuk itu, dirinya berharap Brimob dapat menjaga  kredibilitasnya sebagai salah satu satuan yang diandalkan dan tidak hanya tumpuan Polri tetapi juga bagi bangsa, masyarakat dan negara.
“Saya minta kepada jajaran brimob, tingkatkan latihan, berlatih dan terus berlatih sehingga memiliki kemampuan teknis dan taktis operasional yang betul-betul kredibel sesuai tantangan yang ada saat ini, tantangan konflik sosial, bencana alam, kelompok bersenjata narkotika, terorisme dan lainnya. Ini harus disesuaikan latih terus anggota kita dan jangan berhenti untuk terus berlatih,”ujarnya. 
Sebagai pasukan bersenjata kunci penting kendalinya adalah doktrin untuk disiplin dan setia kepada negara, pimpinan negara yang sah, dan setia kepada masyatakat.
Tak hanya itu, jajaran Brimob untuk bersaing dengan satuan kerja lain dan lebih dari itu  membangun hubungan sebaik baiknya.
“Saya tidak ingin mendengar ada anggota Brimob yang bermasalah ribut dengan teman-teman anggota Lain. Bangun hubungan sebaik-baiknya, karena kita semua saling    memerlukan demi kepentingan masyarakat bangsa dan negara,” cetusnya. 
Dijelaskan, Korps Brimob Polri adalah satuan elit kepolisian yang telah berkontribusi aktif bagi bangsa dan negara semenjak perjuangan kemerdekaan 72 tahun 14 nopember 1945 hanya beberapa hari setelah proklamasi kemerdekaan yang dilaksanakan.
“Korps Brimob cikal bakalnya sudan lama, dari masa Jepang dan merupakan kesatuan yang memiliki kemampuan yang sangat terlatih untuk kemampuan para militer, berdisiplin, teroganisasi baik dengan sebutan tokubetsu kaisatsukai,” tuturnya. 


Pasukan inilah yang kemudian merubah menjadi diantaranya mobil brigade. Dalam perjuangannya brimob merupakan salah satu kesatuan yang sudah terlatih dan teroganisasi baik ketika kemerdekaan di deklarasikan 17 Agustus 1945.
Lebih lanjut dikatakan,  Brimob merupakan bagian penting dalam reformasi Polri menuju polisi sipil, namun Brimob  tantangan tugas dan situasi yang ada masih tetap diperlukan postur para militer.
Artinya, brimob bukan hanya sebagai polisi sipil, namun memiliki kemampuan taktis para militer karena adanya situasi gangguan keamaanan yang memerlukan kehadiran, kemampuan teknis khusus.
“Kita patut mensyukuri dalam berbagai survei yang telah dilaksanakan Polri mengalami perbaikan dalam waktu beberapa tahun terkahir. Sebelumnya Polri termasuk institut yang tidak dipercayai publik , namun saat ini dengan berbagai perbaikan di semua jajaran, perbaikan komitmen dan inovasi perbaikan sistem dalam survei terkahir telah menunjukan perbaikan termasuk 4 institusi yang dipercaya publik,”jelasnya. 
Untuk itu,  dirinya berharap citra baik yang sudah dipercaya ini, terus ditingkatkan oleh seluruh jajaran kepolisian, yang memiliki jumlah anggota mencapai 400 ribu lebih dari berbagai satuan tentu tidak mudah dikelola, satu akan berpengaruh bagi yang lain
“Oleh karena itu saya mengharapkan jajaran brimob memberikan peran dan kontribusi positif dalam rangka perbaikan kepercayaan publik,”pungkasnya. (it – 02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.