Pemkot Ambon Gandeng Pemerintah Belanda Kelola Air Bersih
Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon gandeng Pemerintah Belanda untuk kerja sama pengelolaan dan penanganan air bersih di beberapa daerah yang rawan air bersih.
“Sesuai dengan kunjungan WaliKota Ambon beserta anggota DPRD ke Belanda pada Desember 2017, untuk melihat cara pengolahan air bersih untuk ditindak lanjuti dalam program Pemerintah untuk masyarakat Kota Ambon,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon Enrico Matitaputty.
Menurutnya,kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelumnya, dalam Forum Struktur Maluku di Rotterdam, yang diatur langsung oleh Kedutaan Besar Indonesia di Belanda untuk kepentingan masyarakat Maluku khususnya untuk Kota Ambon.
“Terkait penanganan air bersih yang menjadi masalah utama untuk beberapa titik tempat yang ada di Kota Ambon, yaitu Latuhalat, Silale,kudamati, Gunung Nona, Benteng Karang serta Halong yang di angap memang krisis air bersih,” jelasnya.
Saat kunjungan tersebut, pemerintah Belanda telah memperagakan cara mengolah air bersih agar dapat di konsumsi secara langsung dan tidak memungut biaya yang mahal,sehinga program ini dapat ditindak lanjuti untuk di kembangkan di Kota Ambon.
”Karena masalah air bersih ini harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah Kota Ambon dan harus menjadi prioritas utama untuk dapat mengatasi krisis air bersih selama ini”,tandasnya.
Dengan adanya kerja sama, Kadis berharap ini merupakan sebuah inovasi terbaik untuk dapat mengeluarkan kota Ambon dari masalah krisis air bersih. (it-02)
