Daerah Maluku Pendidikan 

Pemkab MTB Tandatangan Kerjasama Dengan Unpatti

Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat ( MTB) Selasa (4/9) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Universitas Pattimura Ambon. Penandatanganan PKS dilakukan usai Bupati MTB, Petrus Fatlolon,menyampaikan kulian umum di Fakultas Hukum.

Menurut Fatlolon, PKS ini merupakan lanjutan MoU yang sudah ditandatangani pada akhir 2017 lalu. “PKS pada saat ini adalah merupakan lanjutan dari MoU yang sudah saya tanda tangani bersama Rektor Unpatti pada akhir tahun 2017.
Dari penandatanganan MoU tersebut, ditindak lanjuti SKPD teknis untuk menandatangani perjanjian kerja sama dengan pihak fakultas masing-masing yang nilainya rata-rata diatas Rp 2 miliar per fakultas,”jelasnya.

Bupati menjelaskan, untuk kerjasama dengan Fakultas Kedokteran, untuk penyiapan tenaga-tenaga dokter.
“Jadi nanti lulusan SMA terbaik dari Tanimbar, kita akan kirim untuk kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Patimura Ambon. Jadi tidak perlu jauh-jauh,”ungkapnya.

Untuk Fakultas Pertanian, kerjasama dengan Pemkab MTB untuk pembuatan zona pertanian sekabupaten MTB. ” Nantinya mereka akan menginventarisir geografis dan iklim di masing-masing kecamatan. Kemudian akan menyusun program dibidang pertanian. Karena itu kita butuh fakultas pertanian untuk melakukan penelitian misalnya di Kecamatan Selaru itu cocoknya kembangkan tanaman apa,”ujarnya.

Bupati mengatakan, kerjasama dengan Fakultas Perikanan untuk budidaya ikan dan kegiatan-kegiatan yang menunjang produksi perikanan dari produk mentah hingga pengepakan.

Pemkab MTB juga melakukan PKS dengan Fakultas Hukum Unpatti. Tujuannya untuk melakukan pendampingan penyusunan perda, yanh dimulai dari naskah akademis. “Naskah itu harus disusun oleh perguruan tinggi. Setiap peraturan daerah harus diawali dengan naskah akademis. Nah itu kita berikan kepada Fakultas Hukum,” tandasnya.

Selain Fakultas Kedokteran, Pertanian, Perikanan dan penandatanganan PKS juga dilakukan dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) juga.”Kerjasama dengan FKIP ini, ditujukan untuk guru-guru yang belum sarjana. Nantinya kita akan kuliahkan mereka yang belum sarjana di Universitas Pattimura. Karena aturan saat ini semua guru harus sarjana,”terangnya. (it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.