Agenda Ekonomi & Bisnis Maluku 

Maluku Expo Gambarkan Potensi Maluku

Ambon, indonesiatimur.co  – Wakil Gubernur Zeth Sahuburua membuka Maluku Expo 2018, yang juga merupakan rangkaian kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolok Nasional I, yang berlangsung di lapangan Polda Maluku, Tantui Ambon, Jumat (26/10).

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, mengatakan Pesparani memberikan suasana baru dalam meningkatkan persaudaraan yang dibingkai dalam Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Itu adalah harapan dan semangat kita untuk menjadikan daerah ini menjadi satu kesatuan pemikiran, yang sesuai dengan visi dan misi Pemprov Maluku, mantapnya pembangunan Maluku yang aman, rukun, religius, berkepribadian, demokratis, dijiwai semangat siwalima berbasis kepulauan secara berkelanjutan,”jelasnya.

Sahuburua menegaskan, Pemerintah Maluku ingin menjadikan Maluku sebagai laboratorium penbinaan umat beragama di Indonesia dan lebih dari itu, sebagai labortorium kerukunan umat beragama di Indonesia. “Atas dasar itu, pada tahun 2012 kita telah melaksanakan MTQ Nasional punya umat Islam, tahun 2015 Pesparawi Nasional punya umat Kristen Protestan yang sangat berhasil. Hari ini kita akan tunjukan kepada Indonesia dan dunia bahwa Kota Ambon dan Maluku ingin melaksanakan lagi Pesparani pertama punya umat Katolik dan berjalan dengan baik,”ujarnya.

Menurutnya, Maluku Expo ini akan mengambarkan potensi Maluku, bukan saja laut, tetapi rempah-rempah baik itu cengkeh dan pala yang digemar oleh bangsa Eropa.
“Mudah-mudahan kita tidak datang begitu saja tapi ada bisnis yang dikakukan, yakni pendatangan MoU antara satu provinsi dengan provinsi lain dan itu yang ingin dicapai dalam rangka membangun bangsa ini kedepan,”pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum LP3KN Adrianus Meliala, memberikan apresiasi kepada 34 LP3KD Provinsi se-Indonesia yang sudah berinisiasi untuk turut meramaikan stand pameran Maluku Expo.
“Kami tau bahwa teman-teman memiliki satu evert yang luar biasa, karena selain mengurusi kontingen masing-masing dalam berlatih dan mencari dana, tapi juga harus mempersiapkan stand,”ujarnya.

Tak lupa dirinya memberikan apresiasi kepada kepada panitia daerah yang sudah bekerja keras untuk mempersiapkan semua hal dengan sebaik mungkin.
“Karena itu saya berterima kasih banyak dan pasti Tuhan akan membalas jasa kita semua,”ucapnya.

Sementara itu, Ketua seksi pameran Pesparani Katolik Nasional I, yang menjadi penanggung jawan Maluku Expo, Elvis Pattiselano dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksanakan Maluku Expo dalam rangka Pesparani Katolik Nasional I tahun 2018, yaitu menjadikan Maluku Expo sebagai core event pameran nasional yang dilaksanakan dalam rangka Pesparani, memberdayakan dan meningkatkan produksi dalam negeri khususnya kerajinan dan produk unggulan lainnya, mensosialisasikan pembangunan/potensi daerah maupun khasanah budaya dan keagamaan kepada masyarakat, dan meningkatkan kecintaan masyarakat pada produksi dalam negeri sekaligus peningkatan daya saing di pasar global.

Dirinya menjelaskan, jumlah peserta yang berpatisipasi dalam Maluku Expo 2018 adalah sebanyak 110 stand, yakni 34 stand LP3KN/LP3KD dan lembaga adat, 12 stand pemerintah kabupaten/kota, 9 stand instansi dinas lingkup Provinsi Maluku, 5 stand Pemda diluar Provinsi Maluku, 5 stand Bank, 32 stand BUMN/Swasta dan 5 stand instansi vertikal.

Selain itu dalam pameran Maluku Expo dalam rangka Pesparani, juga terdapat panggung hiburan kepada masyarakat, yang akan berlangsung selama pameran sejak tanggal 26-30 Oktober 2018.

Pada pembukaan itu, hadir pula Ketua umum LP3KN Adrianus Meliala, Sekretaris Daerah Kota Ambon A.G. Latuhetu, Wakil Walikota Tasikmalaya, H. Bubun Bunyamin. Ketua Komisi C DPRD Provinsi Maluku, Anos Yeremias dan pimpinan SKPD lingkup pemerintah Provinsi Maluku.(it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.