Maluku Pariwisata 

Gubernur Canangkan Program Dewi Bulan

Ambon, indonesiatimur.co – Gubernur Said Assagaff mencanangkan program Desa Wisata Bahari Berkelanjutan (Dewi Bulan) yang digagas 6 orang ASN pemerintah provinsi Maluku dan 1 orang ASN Pemprov Maluku Utara, yang sementara ini mengikuti diklat di Reform Leader Akademik (RLA) pada PKP2A Lan RI, Makassar.

Pencanangan progran Dewi Bulan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Maluku, melalui Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Maluku dan Pemerintah Kota Ambon ini, berlangsung di pantai Tihulesi, Desa Hukurila, Kecamatan Leihitu Barat, Ambon, Sabtu (17/11)

Turut hadir Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Plt Bappeda Maluku Syuryadi Sabirin . Kepala Dinas Kehutanan Sadli Lie, Asisten III Setda Maluku, Zuklfi Anwar.

Gubernur Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan, sampai saat ini ada 2 event parawisata di Maluku yang masuk dalam 100 event nasional, Kementerian Parawisata, yakni Pesta Teluk Ambon dan Pesta Rakyat Banda.”Untuk itu saya minta paling tidak kedepan ada 3 atau 4 daerah-daerah kita yang masuk dalam event parawisata. Karena itu saya minta Kepala Dinas Parawisata, saya kira Hukurila paling tidak harus masuk dalam program parawisata Provinsi Maluku. Untuk itu, mari kita jaga, rawat dan jaga alam yang begini indah, karena saya tahu setelah baca buku panduan, banyak sekali tempat wisata di hukurila, ada batu palungku, air terjun. Masa kita harus kalah dengan Wakatobi, Bulukumba. Padahal daerah kita sungguh indah,”tuturnya.

Dirinya berpesan agar tim RLA, jika sudah selesai melaksanakan pendidikan, jangan lupa negeri Hukurila. “Karena melalui kalian Dewi Bulan ini dicanangkan,”ucapnya.

Sementara itu, Walikota Ambon, Richard Louhenapesy memberikan apresiasi kepada peserta RLA yang telah menjadikan Hukurila sebagai desa wisata bahari berkelanjutan. “Secara pribadi dan atas nama pemkot Ambon, saya berterima kasih kepada tim RLA yang mewujudkan impian dalam bentuk ide besar bagi kota Ambon, Provinsi Maluku dan Indonesia secara luas,”ucapnya.

Diirinya mengungkapkan, untuk meningkat potensi wisata di Hukurila, Pemkot Ambon telah merencanakan membuka jalan baru Hutumuri kurang lebih 16 kilometer sebagai akses untuk bisa sampai ke Hukurila dengan besar anggaran Rp16 miliar di tahun 2019 mendatang. Selain itu, jalan dari soya-hukurila juga sementara di hotmix dan diharapkan selesai diakhir tahun ini. “Apa yang dilakukan ini semua bermuara untuk kepentingan masyarakat,”pungkasnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada Raja berserta masyarakat di Negeri Hukurila agar dapat menjaga potensi wisata yang indah ini, bila perlu dibentuk tim pelihara pantai yang dialokasikan dari Dana Desa dan Alokasi dana desa.

Orang nomor satu di kota Ambon ini, juga mengungkapkan baru menerima telepon dari Menteri Parawisata, dan sudah melaporkan rencana Dewi Bulan ini dan beliau memberikan dukungan penuh. “Dalam waktu saya akan bertemu dengan beliau dan menyampaikan rencana pengembangan dewi bulan bagi semua konsep di kota Ambon kepada beliau,”tukasnya.

Selain itu, Kepala Dinas Parawisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Maluku, Habiba Saimima, dalam sambutannya mengatakan, program dewi bulan merupakan bentuk implementasi parawisata berkelanjutan pada tingkat desa berbasis masyarakat.

Untuk itu, kedepan Negeri Hukurila akan dijadikan pilot project program ini, yang kemudian akan diduplikasikan pada desa-desa wisata lainnya di provinsi Maluku.

Sebelum pencanangan, kata Habiba, sudah ada berbagai kegiatan sebelumnya telah dilakukan, antara lain penyiapan konsep, hingga pedoman desa wisata bahari berkelanjutan, pelatihan bagi masyarakat desa, mendorong revitalisasi aset wisata yang telah tersedia, mempromosikan menginisiasi digital Hukurila, publikasi dan kampanye melalui radio, kampus, media masa dan sosmed yang semua merupakan hasil kolaborasi berbagai stakeholder.

Dirinya berharap, setelah kegiatan ini dapat terciptanya dewi bulan lain pada setiap gugus pulau yang kemudian akan semakin berkembang, sehingga nantinya akan menjadikan Maluku sebagai provinsi yang berkelanjutan

Dalam acara ini, juga diberikan penyerahan peralatan scuba dive dan peresmian dive centre oleh Gubernur. (it-01)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.