Sampah Menumpuk di Pesisir Pantai, Pemuda Pemudi Banda Turun Tangan
Banda, indonesiatimur.co – Setelah berbulan-bulan sampah menumpuk di pesisir Pantai Pulau Neira, akhirnya pada Minggu (07/07/2019), pemuda pemudi Banda di Kecamatan Banda Neira Kabupaten Maluku Tengah, turun tangan membersihkan sampah yang menumpuk di pesisir Pantai Pulau Neira.
Tumpukan sampah tersebut didominasi sampah plastik di pesisir pantai sepanjang 100 meter di kawasan Pantai Sero, Desa Kampung Baru, Kecamatan Banda.
Atas dasar kepedulian terhadap kebersihan lingkungan itu, sejumlah pemuda-pemudi di pulau penghasil rempah-rempah itu beraksi.
Dikatakan salah seorang pemuda Banda, Sarifudin Wala alias Memet, tumpukan sampah yang dibersihkan tersebut didominasi sampah plastik buangan masyarakat ke laut dan juga sampah yang hanyut terbawa air laut.
“Sesuai keterangan dari Ketua RT setempat, Ladau Ladula, kebanyakan sampah ini adalah sampah dari laut ketika musim timur,”ungkap Memet saat dihubungi via seluler.
Sampah yang dibersihkan itu lanjut Memet, dimasukkan ke dalam karung kemudian dibuang ke TPA.
“Karena karung terbatas sementara sampahnya banyak, jadi kita harus bolak balik angkut untuk dibuang ke TPA,”tuturnya.
Disamping melakukan aksi bersih-bersih, dirinya bersama sejumlah rekan – rekan sesam pemuda pemudi Banda juga memberikan sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat sekitar pesisir pantai itu untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi ke laut.
“Karena laut juga rumah kami, makanya kami juga coba berikan edukasi lewat aksi di lapangan serta lewat omongan singkat kepada warga agar lebih peduli lingkungan dan tidak buang sampah ke laut,”sambungnya.
Ditambahkannya, sebelumnya juga, dirinya bersama pemuda pemudi Banda lainnya melakukan aksi serupa di sejumlah lokasi pesisir pantai di Pulau Banda.
Tidak hanya didaratan, tetapi aksi bersih-bersih sampah itu juga menyasar area dasar laut.
Dirinya berharap lewat aksi turun langsung membersihkan sampah ini, bosa memberikan edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. (it-02)
