Daerah Maluku 

23 Orang Meninggal Dan Ribuan Orang Mengungsi Akibat Gempa

Ambon, indonesiatimur.co  -Akibat gempa berkekuatan 6,8 SR yang menguncang sejumlah wilayah di Maluku, khususnya di Pulau Ambon dan Pulau Seram, tercatat 23 orang meninggal dunia, akibat gempa berkekuatan 6.8 SR. Data ini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),

“Berdasarkan data dari BNPB, sudah 23 orang meninggal dunia,”ujar Gubernur Maluku,  Murad Ismail kepada awak media, disela-sela meninjau pengungsi di RSUD M Haulussy, Ambon, Kamis (26/09/2019).

Menurut Kepala BPBD Maluku, Farida Salampessy mengatakan, dari data sementara, yang meninggal dunia, 18 orang, yakni Batu Kuda Tial korban meninggal dunia sebanyak 3 orang, 1 org bayi di Lembah Agro, Ny. Narti, Frans Masi, 6 orang meninggal dunia di Desa Liang yaitu Halimah Samual, La. Na’i, Wa Ona, Anisa Maruapey, Hamid Laisou dan cucu Hasam Laisou, 3 orang meninggal dunia di Desa Waai yaitu Ibu Tine Tuasela, Semi Kadidu dan Minggus Souhoka, 3 orang meninggal dunia di Waisamu, Kabupaten Seram Bagian Barat atas nama Hj. Sansia, Aditya dan Johan.

Sementara itu korban luka-luka, 6 orang luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, Kurang lebih 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang, 1 orang Luka Berat di Desa Waisama Kabupaten Seram Bagian Barat atas nama Jono.

Sedangkan, data kerusakan rumah dan sarpras, yakni di Dusun Tanah Merah, Negeri Liang(Kabupaten Malteng), 20 unit rumah rusak sedang, 8 unit rumah rusak berat, 1 buah bengkel, Kampung Iha, Desa Liang(Kabupaten Malteng), 25 unit rumah rusak sedang hingga berat(sementara proses identifikasi), 1 unit masjid rusak ringan, pagar masjid rusak berat, Sekolah MTs 3 ruang belajar mengalami rusak ringan, 1 unit MCK rusak ringan, tempat pengungsian berada pada 3 titik(Lahan Kosong dan Masjid), Dusun Waihula , Desa Liang (Kabupaten Malteng) 7 unit rumah rusak total, dan 5 unit rumah rusak sedang “Masyarakat mengungsi di sekitar rumah dan tempat yang aman. Data-data ini belum termasuk kerusakan rumah di Dusun Wainuru Desa Liang Kabupaten Malteng, juga belum termasuk kerusakan rumah di dusun Tanah Merah, Negeri Liang Kabupaten Malteng)l, kerusakan pada Tower Lonceng Gereja Silo, Kota Ambon.

Menurut Salampessy, sementara ini pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.