Daerah Maluku 

Positif Corona di Maluku Jadi 32 Kasus, 2 Meninggal

Ambon, indonesiatimur.co – Kasus positif corona di Maluku, khususnya Kota Ambon, mengalami peningkatan yang siginifikan. Bahkan sejak Rabu (06/05/2020) malam hingga Kamis (07/05/2020) sore, setidaknya ada 9 kasus baru yang diumumkan oleh Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang.

Menurut Selang, saat konperensi pers di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku pad Kamis (07/05/2020), kasus yang diumumkan saat ini adalah hasil swab yang diperiksa di BTKL-PP Klas II Ambon, yang diketahui hasilnya positif.

“Sembilan kasus baru ini adalah kasus 24 inisial HT (67). Pasien kasus 24 ini telah meninggal pada hari Minggu (03/05/2020) di RSUD. dr. Haulussy Ambon.
Kasus 25 adalah LS (40), seorang pedagang topi di Terminal Mardika Ambon yang meninggal pada Rabu (06/05/2020) sore,”jelasnya.

Sedangkan kasus 26 seorang wanita inisial MM (41), kasus 27 seorang perempuan berinisial UM (29), Kasus 28 seorang perempuan inisial D (30), kasus 29 seorang peremuan inisial SA (60), kasus 30 seorang lelaki inisial HSJ (45), kasus 31 seorang lelaki inisial HK (48) dan kasus 32 seorang perempuan inisial YH.

Selang menerangkan, untuk kasus 26, 27, 28 masih dilakukan penyelidikan epidemiologinya, apakah pasien tiga kasus positif ini tertular dari pasien kasus 25 (pedagang topi inisial LS) atau bukan. “Mereka ini diduga dari LS yang kemarin bilang ada 2 orang di Pasar itu. Mereka sekarang ada di RSUD dr. Haulussy Ambon,”ungkpnya.

Untuk kasus 29, 30, 31, 32 , merupakan pengembangan dari klaster pasien kasus 15. “Kasus 15 merupakan warga Waihaong inisial HB. Untuk kasus 29 sampai 32 ini rencana akan dibawa (rawat) di Diklat BPSDM (provinsi Maluku di Wailela), karena mereka punya gejala ringan, tapi tergantung dokter, karena protapnya pasiennya dibawa untuk rontgen periksa lab, setelah itu baru dokter berikan kesimpulan. Kalau cukup di BPSDM, berarti bawa di BPSDM, kalau tidak berarti bawa di rumah sakit,”terangnya.

Dengan demikian, yang terkonfirmasi covid-19 di Maluku sudah 32 orang, 2 meninggal, 12 sembuh dan 18 dalam perawatan.

“Rincian pasien terkonfirmasi yang masih dirawat, di Kota Ambon 14 kasus, Bursel 1 kasus , Buru 2 kasus dan Malteng 1 kasus,”imbuhnya.

Sementara itu untuk hasil swab warga Talake inisial CA yang meninggal pada Kamis (30/04/2020) dan dimakamkan pada Jumat (01/05/2020) di TPU kawasan Taeno, Selang mengakui sampai saat ini hasil swabnya belum keluar. “Swab almarhumah diperiksa di Labkes Pemda DKI Jakarta. Begitu juga dengan hasil swab-swab yang dikirim ke Jakarta semua belum ada hasilnya,”tandasnya.

Sementara berdasarkan update jumlah PDP di Maluku hingga Kamis 7 Mei pukul 12:00 WIT tercatat sebanyak 28 orang PDP di Maluku, dengan rincian , Kota Ambon 18 PDP, Bursel 1 PDP, SBB 1 PDP, SBT 1 PDP, Malteng 6 PDP, Malra 1 PDP.

“Untuk ODP, tercatat sebanyak 62 orang. Rinciannya, Kota Ambon 53, Bursel 1, Buru 2, SBB 3, Aru 1 dan KKT 2 ODP,”bebernya.

Dia menegaskan, untuk hasil terkonfirmasi yang diterima saat ini merupaka hasil swab dari BTKL-PP Klas II Ambon. Sedangkan untuk swab 45 orang lainnya, termasuk PDP yang ada di RS di Ambon maupun dari tracking, masih menunggu hasilnya dari Balitbangkes, Jakarta.

(it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.