Bansos BNI Akan Diserahkan Kepada Musisi Dan Guru PAUD
Ambon, indonesiatimur.co – Bantuan Sosial (Bansos) yang diberikan Bank BNI beberapa waktu lalu, akan disumbangkan kepada para musisi/seniman dan guru PAUD yang ada di Kota Ambon. Dikatakan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Kota Ambon kepada Tim Media Center melalui saluran telepon, Senin (18/05/2020).
“Bantuan Sosial dari BNI sebanyak 462 Paket Sembako, akan dibagikan kepada kurang lebih 322 musisi dan seniman murni, yang tidak mempunyai penghasilan lain selain daripada seni dan musik, dan juga bagi para guru PAUD yang pendapatannya tidak dibiayai oleh APBD,” kata Jubir.
Terkait selisih bantuan yang akan dibagikan kepada musisi dan guru PAUD dengan jumlah sumbangan dari BNI, Jubir mengaku, selisih tersebut akan ditanggulangi atau dilengkapi oleh Pemerintah Kota.
“Jumlah guru PAUD terdata 168 orang, jika ditambahkan dengan jumlah musisi sejumlah 322 orang, totalnya 490. Dengan sumbangan dari BNI sebanyak 462 paket, terdapat selisih 28 paket. Selisih itu akan di tambah oleh Pemkot,” jelas Jubir.
MULAI BESOK, GUSTU BUKA DATA PER KELURAHAN
Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melalui Juru Bicara (Jubir), juga menyampaikan, mulai selasa besok, Gugus Tugas Kota Ambon akan membuka data terkait jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta Pasien Terkonfirmasi Positif secara detail sampai pada tingkat Kelurahan/Desa/Negeri di Kota Ambon.
Menurut Jubir, langkah tersebut sengaja diambil, agar masyarakat dapat mengetahui secara pasti kondisi terkini di wilayah masing-masing. “Kami rasa perlu untuk melakukan transparansi data hingga ketingkat Kelurahan/Desa/Negeri, sehingga masyarakat dapat memantau wilayah masing-masing,” kata Jubir.
Jubir berharap, dengan terbukanya data hingga ke tingkat Kelurahan/Desa/Negeri, dapat lebih meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyebaran COVID-19 di Kota Ambon.
“Harapan kami, ketika melihat dan memantau data tersebut, masyarakat dapat lebih waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran virus Corona,” demikian Jubir. (it-02/MCAMBON)