Brimob Kompi 3 Yon C Pelopor Polda Maluku Patroli New Normal Di Pasar Omele
Saumlaki, indonesiatimur.co –
Dalam rangka antisipasi masuknya pandemi covid-19 ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Satuan Pelopor Brimob Kompi 3 Batalyon C Polda Maluku gencar melakukan patroli menjelang penerapan tatanan hidup baru (New Normal Life) yang pekan depan direncanakan akan diberlakukan di Bumi yang bertajuk Duan Lolat.
Seperti diketahui, KKT merupakan salah satu kabupaten yang hingga saat ini masih tergolong dalam zona hijau, dalam arti, belum adanya catatan kasus terkonfirmasi covid 19. Untuk itu, demi menjaga dan mencegah masuknya covid- 19 ke daerah ini, Satuan Brimob Kompi 3 Batalyon C Polda Maluku senantiasa berkomitmen untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan mengimbau maupun memberikan pemahaman secara baik kepada seluruh masyarakat tentang bagaimana tindakan yang harus dilakukan untuk memutus mata rantai wabah dimaksud.
Kegiatan patroli yang dilakukan hari ini, Jumat (12/06/2020) yang dipusatkan pada pasar baru, Sifnana Omele ditanggapi positif oleh berbagai kalangan masyarakat yang sementara melakukan aktivitas kesehariannya. Patroli menjelang New Normal tersebut, dilakukan oleh tujuh personil Brimob yang dipimpin langsung oleh Bripka T. Refwalu, yang sasarannya mengingatkan masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, diantaranya selalu menggunakan masker setiap berada diluar rumah, menerapkan phisical distancing, selalu mencuci tangan sehabis memegang sesuatu, maupun selalu menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
“Hari ini, kami kembali berpatroli demi komitmen kami untuk melindungi masyarakat di daerah ini dari wabah corona ini. Ini merupakan tugas kami untuk selalu melayani dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkap Bripka Refwalu saat dimintai keterangannya.
Refwalu berharap, semoga lewat kegiatan patroli yang selalu dilakukan satuannya ini, masyarakat semakin sadar dan taat dalam beraktivitas demi terwujudnya Tanimbar yang bebas dari covid.
“Semoga masyarakat semakin paham untuk tidak melakukan hal ceroboh dengan tidak mentaati anjuran pemerintah yang selalu kami sosialisasikan. Tanimbar harus tetap di zona hijau,” pungkasnya. (it-03)