Positif, Hasil Swab Dua Warga Silale Yang Sempat Tolak Rapid Test
Ambon, indonesiatimur.co – Dua (2) Warga Silale yang sempat menolak untuk melakukan Rapid Test, ternyata Positif melalui hasil Swab Test yang dilakukan.
Karena itu, Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz meminta masyarakat untuk tidak menolak hasil tracing dan tracking yang dilakukan Tim Dinas Kesehatan dan Peneliti.
“Baiknya masyarakat tidak menolak hasil tracing dan tracking yang dilakukan tim gugus, karena yang dilakukan sesuai protap kesehatan dan penanganan COVID-19,” kata Jubir kepada Tim Media Center, Sabtu (13/06/2020).
Hal itu diungkapkan Jubir, setelah menerima informasi dari Tim Dinas Kesehatan Kota Ambon terkait dua warga Kelurahan Silale yang dinyatakan positif melalui Swab Test.
“Sebelumnya beberapa warga tersebut sempat menolak dengan alasan belum menerima hasil (Swab) konkrit terkait keluarganya yang terpapar. Mereka menolak dan sempat membuat aksi yang melibatkan beberapa warga lain,” ungkap Jubir.
Lagi katanya, aksi tersebut berujung pada faktor kekuatiran yang semakin meluas.
“Bagaimana tidak, sekarang tim dari Dinas Kesehatan harus kembali melakukan tracing dan tracking terhadap beberapa warga lain yang turut terlibat dalam aksi penolakan yang dilakukan seminggu yang lalu. Dikuatirkan, akan ada warga lain yang juga kemungkinan tertular,” beber Jubir.
Karena itu, lanjut Jubir, untuk mempermudah pelacakan dan pemeriksaan, Tim Gugus Tugas meminta masyarakat yang terlibat dalam aksi penolakan tersebut untuk segera melapor ke Puskesmas Terdekat.
“Kami berharap adanya kesadaran dan kejujuran dari masyarakat, datang melaporkan diri untuk kemudian diperiksa. Lebih cepat lebih baik, karena ini menyangkut kesehatan dan keselamatan bersama,” tutup Jubir.
Ditambahkan Jubir, terkait data kedua warga yang dinyatakan positif, Dinas Kesehatan Kota Ambon dapat menyampaikan keterangan hasil Swab Test dimaksud sesuai permintaan pihak keluarga.
Diketahui, dua dari tiga warga silale yang mengikuti Swab Test, dinyatakan positif. Sementara seorang lainnya, baru akan mengikuti Swab Test.
Dikarenakan kondisi kehamilan dari salah satu pasien, maka program karantina yang sedianya dilakukan secara terpusat, untuk sementara dilakukan secara mandiri (dirumah) dan dipantau oleh Tim dari Dinas Kesehatan TGPP COVID-19 Kota Ambon. (MCAMBON)