Budaya Papua Barat 

Video: Upacara Adat Pernikahan Suku Moi, Sorong

Jakarta, indonesiatimur.co – Seiring dengan arus globalisasi yang menyelinap masuk ke sendi keseharian masyarakat hingga pelosok, ruang hidup adat istiadat yang diturunkan leluhur malah terlihat semakin sempit dan cenderung mudah terlupakan. Seolah-olah adat menjadi hambatan bagi kemajuan masyarakat. Padahal bila dilakukan pendalaman pada setiap kelembagaan adat suatu masyarakat selalu ditemukan kedalaman filosofis yang menuntun manusia berperilaku bijaksana.

Pada situasi pandemik yang memaksa manusia “me-reset” peradaban ini, menemukan dokumenter upacara adat yang bercerita mengenai filosofi penuntun kebijaksanaan tersebut bagaikan menemukan cermin yang menunjukkan bahwa kita seringkali melupakan jatidiri karena ingin menjadi orang lain.

Sebuah dokumenter yang dirilis pada tahun 2011 berjudul Upacara Adat Perkawinan Suku Moi, Sorong telah diunggah oleh pembuatnya yaitu Hadiartomo ke situs YouTube pada Sabtu kemarin (01/08/2020).

Disebutkan pada awal video, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan YME, Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film sebagai lembaga yang mempersembahkan dokumenter berdurasi 25 menit ini. Disebutkan juga dokumentasi ini diambil pada upacara adat perkawinan yang dilaksanakan di Kampung Malaumkarta, Distrik Makbon, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Ekspresi kepercayaan yang melembaga ini, diwujudkan oleh masyarakat adat Papua dalam bentuk rasa hormatnya kepada roh-roh leluhur, alam semesta beserta seluruh ekosistemnya.

Papua memang pustaka peradaban di muka bumi kita.

Diketahui suku Moi berawal dari tanah yang disebut Teges Malamoi yang terbentuk dari kata Mala yang berarti gunung atau dataran luas dan Moi yang berarti halus atau lembut. Sebagian besar dari suku Moi mendiami wilayah Kabupaten Sorong, Papua Barat. (ps)

 

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.