Daerah Gorontalo 

Longsor Di 15 Titik, Beberapa Desa Terancam Terisolasi

Gorontalo, indonesiatimur.co – Menyusul hujan deras pada akhir Juli lalu, 15 titik tanah longsor terjadi di Desa Olele, Desa Oluhuta, dan Desa Bintalahe, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Akses utama menuju desa-desa tersebut praktis terblokir longsor, termasuk satu jalan besar jalur selatan Gorontalo-Sulut.

Kepala Desa Olele, Candra Nauko mengatakan akses pemukiman menuju gerbang depan tidak dapat dilalui karena tertutup material longsor sepanjang kurang lebih 50 meter.

“Kemarin ada tujuh titik, saat ini belum dilihat lagi karena membahayakan, bagian atas dan bawah jalan longsor, dan ini terjadi sejak 31 Juli lalu,” ujarnya menjelaskan titik longsor di desanya.

Candra berharap bantuan pemerintah untuk mencegah terisolasi, agar dapat menyingkirkan material longsor, karena masyarakat desa hanya memiliki alat seadanya. Diapun mengkhawatirkan persediaan makanan masyarakat yang mulai menipis.

“Stok makanan mulai menipis, pekerjaan masyarakat di sini rata-rata kerja harian, jika jalan masih tertutup longsor dengan waktu yang cukup lama, kami kemungkinan kehabisan stok makanan,” ungkap Candra.

Satu titik longsor di Desa Olele, Bone Bolango, Gorontalo. [foto: Korem Gorontalo]
Sementara itu Kapolsek Kabila Bone, IPDA Maskur, SIP juga menyampaikan akibat dari hujan deras, puluhan rumah warga Desa Modelomo juga terendam banjir.

“Di Desa Modelomo ada ratusan rumah terendam banjir dan ada 40 KK telah diungsikan, sementara untuk tanah longsor sendiri terjadi diakibatkan oleh material tanah dan batu yang terbawa air dari perbukitan, itu menyebabkan badan jalan tertutup hingga tidak dapat dilewati,”ujar IPDA Maskur, SIP usai mendampingi Kapolres Bone Bolango AKBP. Suka Irawanto, SIK, M.Si saat meninjau lokasi tanah longsor.

Banjir Bone Bolango [foto: @aurorha]
Kapolsek juga menerangkan, dimana banjir juga menyebabkan hancurnya penyanggah pinggir sungai atau brojong di Desa Modelomo, dan akses jalan di Dusun Modelomo juga tidak dapat dilalui karena tertutup material tanah dan batu.

Sementara itu, situs iNews mengabarkan bahwa banjir juga meruntuhkan jembatan darurat yang baru dibangun. [ps]

Source: antaranews, hargo.id, inews

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.