Hari Pertama Dirapid Antigen, 5 ASN Pemprov Positif
Ambon, indonesiatimur.co – Dihari pertama pemberlakuan wajib rapid antigen bagi ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, dari 500 orang yang dirapid, 5 orang diketahui positif. Hal ini dikatakan Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Selang, saat diwawancarai wartawan pada Kamis (21/01/2021).
“Pegawai yang ada di kantor gubernur ini partisipasinya cukup tinggi, kita menargetkan hari ini 300 orang, ternyata yang diperiksa 500 orang, berarti hampir 200 persen. Dari 500 orang itu, 5 orang yang positif. Itu artinya 1persen. Jadi ini akan ditindak llanjuti dengan PCR . Dengan demikian kalau positifnya dibawah 5 persen, berarrti kasus ini sudah dalam pengendalian,”terangnya.
Sekda mengatakan, pemeriksaan antigen ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid di Maluku. Apalagi dengan adanya kajian dari pakar epidemologi tentang puncak covid akan terjadi secara nasional di bulan Februari, maka Pempov harus mengambil langkah untuk memutus penyebaran di Maluku.
“Jadi untuk semua yang akan beraktivitas dan berkunjung ke kantor gubernur, akan dirapid Antigen juga. Tujuannya agar kita semua sehat dan kalau ada yang sakit tidak menularkan ke yang lain. Termasuk wartawan juga. Kita siapkan fasilitas rapid antigen dan gratis,”tandasnya.
Selang menegaskan bahwa kebijakan ini bukan mendadak, tetapi sudah dilakukan rapat berkali-kali. “Kita lakukan.ini hingga 28 Februari. Jadi sebulan penuh. Setelah itu akan dievaluasi lagi,”ungkapnya.
Dirinya mengingatkan, saat ini ekonomi dan sosial harus jalan, demikian juga kesehatan harus tetap dijaga. (it-02)