Daerah Maluku 

Kini Hanya Dengan Rp40ribu, Pelaku Perjalanan Dari Tanimbar Bisa Deteksi C19 Dengan GeNose

Saumlaki, indonesiatimur.co

Para Pelaku Perjalanan yang ingin bepergian atau menempuh perjalanan dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) untuk menuju daerah lainnya, kini semakin dimudahkan melalui layanan pemeriksaan cepat untuk mendeteksi dini Covid-19.

Layanan pemeriksaan cepat tersebut dilakukan dengan menggunakan alat GeNose C19 yang sudah tersedia sebanyak 1 unit di Pelabuhan Yos Soedarso Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Alat ini tak hanya membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19, melainkan alat ini akan semakin meringankan beban biaya calon penumpang atau pelaku perjalanan yang akan bepergian menggunakan kapal laut.

“GeNose C-19 sudah bisa digunakan mulai Minggu, 6 Juni besok,” ungkap Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Saumlaki, Hasan Sadili, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (04/06/2021).

Di Pelabuhan Saumlaki, kata Sadili, akan disediakan bilik bagi para calon penumpang. GeNose digunakan ketika penumpang belum mempunyai tes PCR dan Antigen dengan harga terjangkau, yakni sebesar Rp40.000. Untuk launching awal, akan disediakan sebanyak 100 air bag atau kantong udara sebagai wadah menyimpan udara pernafasan bagi 100 orang penumpang. Ia mengatakan untuk layanan ini, penumpang tinggal mendaftar, membayar, lalu meniup air bag yang disediakan petugas dan tinggal menunggu hasilnya setelah beberapa menit.

“Waktu yang dibutuhkan dari proses pendaftaran hingga keluar hasilnya, hanya sekitar 10 menit. Hasilnya akan langsung dicetak oleh petugas kami,” tandasnya.

Metode ini kata Sadili, paling terjangkau jika dibandingkan dengan metode pemeriksaan lainnya. Dirinya berharap, pihak Syahbandar bisa mengurangi beban biaya para penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan kapal laut.

Untuk diketahui, lanjut dia, masa pemberlakuan GeNose tersebut adalah hanya selama 1×24 jam. Berbeda dengan metode Rapid Tes atau PCR yang masa berlakunya 3×24 jam, maupun Rapid Antigen yang berlaku selama 2×24 jam.

Sadili menambahkan, layanan Ge-Nose C19 di Pelabuhan Saumlaki ini, dapat diakses setiap hari oleh para calon penumpang kapal laut, mulai pukul 08:00 WIT hingga pukul 20:00 WIT. Para calon penumpang kapal cukup menunjukkan tanda pengenal berupa KTP maupun SIM sebagai syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19.

Dirinya juga sempat memperagakan cara pengoperasian GeNose tersebut. Pelaku perjalanan akan diberikan 1 buah air bag yang masih disegel untuk kemudian dibuka dan diisi dengan hembusan nafas. Ia juga mengimbau agar sebelum melakukan tes GeNose nanti, hindari mengkonsumsi makanan 30 menit atau 1 jam sebelumnya dan tidak meminum minuman yang berwarna, selain air putih agar hasilnya nanti dapat maksimal.

“Sebelum meniup air bag, tarik nafas yang dalam melalui hidung dan hembuskan melalui mulut dahulu sampai tiga kali. Selanjutnya buka segel air bag, lalu hembuskan nafas kedalamnya hingga kantong tersebut terisi penuh, lalu ditutup kembali dengan segelnya. Setelah itu, petugas kita akan mengecek dengan alat GeNose dan beberapa menit akan keluar hasilnya,” jelas Sadili dengan rinci disertai peragaan. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.