Daerah Maluku 

Tes GeNose Tidak Berlaku Selama PPKM Darurat, Ini Penjelasan Syahbandar Saumlaki

Saumlaki, indonesiatimur.co – Layanan pemeriksaan cepat untuk deteksi dini Covid-19 dengan menggunakan alat Ge-Nose C-19 yang diterapkan di Pelabuhan Yos Sudarso Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) untuk sementara waktu ditiadakan.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Saumlaki, Hasan Sadili, kepada media ini, Rabu (07/072021), menjelaskan,
Tes GeNose ditiadakan sebagai syarat perjalanan di dalam negeri, menyusul keluarnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 ini.

Sebelumnya, hasil negatif dari tes GeNose berlaku sebagai syarat perjalanan dengan seluruh moda transportasi di dalam negeri, per 1 April untuk seluruh daerah di Indonesia dan baru pada bulan Mei kemarin, Pelabuhan Saumlaki mulai digunakan. Diberlakukannya tes GeNose berdasarkan surat edaran (SE) nomor 12 tahun 2021 tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri di masa pandemi Covid-19.

Kendati keakuratan alat dalam mendeteksi Corona virus disease mencapai lebih dari 90 persen dan sangat membantu pemerintah menekan penyebaran Covid-19, serta semakin meringankan beban biaya calon penumpang yang akan bepergian menggunakan kapal laut. Namun karena harga yang sangat terjangkau, alhasil menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk meniadakan tes GeNose dalam masa PPKM ini.

“Itu semata agar membatasi perjalanan masyarakat saja. Kan kalau pakai GeNose selain cepat tetapi juga murah dan terjangkau untuk lapisan bawah,” tandas Hasan.

Dikatakan Hasan, tes GeNose kala itu bisa digunakan sebagai alternatif skrining Covid-19, di samping tes PCR dan rapid test antigen.

Seiring dengan keluarnya Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Covid-19 pada 2 Juli 2021, maka yang berlaku sebagai syarat perjalanan hanya hasil negatif dari tes PCR dan rapid test antigen, ditambah syarat menunjukkan kartu/sertifikat vaksin bagi pelaku perjalanan dari dan ke Jawa dan Bali. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.