Budaya Maluku 

Takjub Buka Festival Musik Rakyat di Ambon. Menparekraf :Beautiful

Ambon, indonesiatimur.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dibuat takjub menyaksikan rangkaian acara pembukaan Festival Musik Rakyat dan Pengabadian Nama Musisi pada Monumen Musik, dalam rangka peringatan dua tahun Kota Ambon di tetapkan sebagai Kota Kreatif Musik Dunia oleh UNESCO, Jumat (29/10/2021).

Kekaguman Menteri Parekraf terlihat saat acara pembukaan diawali dengan alunan merdu Amboina Voice dalam lagu berjudul I’ll Be There. Menteri yang di dampingi istri bahkan memberikan standing applaus ketika para penyanyi yang merupakan pegawai di Pemkot Ambon selesai menyanyikan lagunya.

Kekaguman itu terucap ketika diminta wartawan dalam konperensi pers untuk memilih satu kata, yang menggambarkan pembukaan Festival Musik Rakyat dan Pengabadian Nama Musisi pada Monumen Musik, Menparekraf pun mengatakan, BEAUTIFUL.

Dalam sambutannya, Menteri yang telah dikukuhkan sebagai Kapitan dari Hutumuri, memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ambon, khususnya Walikota Ambon dan masyarakat Kota Ambon yang melalui kegiatan ini, memberikan ruang bagi ekonomi kreatif untuk berkembang.

“Kemenparekraf bangga dan akan tetap mengawal Ambon sebagai Kota Musik Dunia oleh UNESCO, karena Ambon merupakan satu dari 47 kota di dunia yang ditetapkan oleh UNESCO, sebagai kota kreatif berbasis musik. Itu berarti, Ambon memiliki nilai jual yang sangat tinggi,”ungkapnya.

Ditengah pandemi covid-19, Sandiaga juga mengakui bahwa musik membuat orang sehat, karena dapat membangkitkan imun tubuh untuk melawan virus covid-19.

“Musik menjadi salah satu protokol kesehatan yang baik karena dapat membangkitkan imun, asal dilakukan dengan kepatuhan cleanliness health, safety dan environmental sustainabelity dimana musik itu dinikmati,”jelasnya.

Untuk membangkitkan industri musik di tanah air, Menteri menjelaskan, perlu ada pembangkit semangat dalam bentuk event yang dilaksanakan, dan terbukti lewat peringatan dua tahun pengukuhan Ambon sebagai kota kreatif berbasis musik oleh UNESCO, bentuk pertunjukan musik dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat dan disiplin.
Hal ini juga menjawab keraguan untuk melaksanakan kegiatan musik. Event seperti ini dapat dilaksanakan asalkan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat dan disiplin.

Peringatan Dua Tahun Pengukuhan Ambon sebagai Kota Musik oleh UNESCO,  dihadiri  Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Forkopimda Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler, Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru serta para musisi nasional berdarah Maluku yang diabadikan namanya pada prasasti.

Kegiatan ini juga disii dengan festival musik rakyat pada 7 lokasi yang menampilkan musik brass, hadrat dan totobuang, paduan suara, ukulele, Hawaian dan band-band lokal. (it-02)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.