Maluku Perhubungan 

Akses Transportasi Darat, Laut, Dan Udara Di Tanimbar Semakin Maju

Saumlaki, indonesiatimur.co – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Ir. Mynrik Batlolona, MT menilai akses transportasi darat, laut, dan udara di daerah yang bertajuk Bumi Duan Lolat ini sudah semakin maju dan berkembang.

Kepada media ini, Jumat (29/10/2021), Batlolona merincikan, target pencapaian yang sudah diraih pihaknya hingga usia Kabupaten ini yang ke-22 tahun pada Senin, 4 Oktober 2021 lalu, yang mana Tanimbar telah memiliki Bandar Udara Mathilda Batlayeri, dimana landasan pacunya sekitar 2.300 meter. Bahkan di tahun 2022 mendatang, landasan pacu tersebut akan ditambah 200 meter lagi sehingga akan mencapai 2.500 meter. Hal itu bertujuan menjadikan bandara tersebut sebagai bandara internasional.

“Hal ini sementara sedang diperjuangkan dan sangat membantu daerah ini dalam membuka akses bagi perdagangan dan lain-lain,” ungkap Batlolona.

Ia mengatakan, terdapat banyak infrastruktur pembangunan yang telah dibangun, baik akses perhubungan di bidang darat, laut, maupun udara dan hal itu membuat aksesbilitas masyarakat untuk bepergian kemana saja, sudah semakin mudah dan hal tersebut turut mendorong pembangunan ekonomi di masa mendatang dengan lebih baik.

Sedangkan untuk wilayah laut, pelabuhan Yos Soedarso di Kota Saumlaki masih tetap dibenahi agar konektivitas masyarakat dapat diakses dengan mudah hingga ke pulau-pulau sekitarnya, dan tentunya didukung dengan adanya beberapa pelabuhan-pelabuhan penyeberangan lainnya yang ada. Hal ini juga menurutnya, bertujuan agar mendorong lebih banyak pihak investor untuk berinvestasi ke Tanimbar dengan memberikan banyak kemudahan-kemudahan yang disediakan melalui jasa transportasi laut.

“Rencana ke depan, Dinas Perhubungan akan menjawab kebutuhan wilayah-wilayah terluar, seperti Pulau Selaru dengan mengupayakan kapal penyeberangan khusus yang melayari pulau itu setiap harinya,” tambahnya.

Batlolona menjelaskan untuk sektor pelabuhan rakyat, sudah banyak kapal nelayan yang digunakan untuk akses perhubungan antar pulau. Pihaknya tetap mendorong adanya menambahan armada kendaraan berupa beberapa longboat dan speedboat melalui bantuan pemerintah pusat, yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) guna mempermudah mobilitas orang dan barang.

Selain sektor udara dan laut, banyak pula pembangunan yang dilakukan dari sektor perhubungan darat seperti jalan sebagai akses transportasi darat yang sudah menghubungkan berbagai wilayah. Di bidang darat, secara bertahap telah dilakukan pembenahan untuk berbagai lintasan kota dari aspek trayek dan penyiapan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor, guna menata sektor perhubungan darat dari segi keselamatan lalu lintas angkutan darat.

Untuk itu, dirinya berharap agar masyarakat Tanimbar juga turut membantu pemerintah dalam menyediakan lahan dan kebutuhan lainnya yang dapat mempercepat pembangunan akses transportasi agar terus berkembang menjemput beroperasinya proyek strategis nasional Blok Masela yang sudah ada di depan mata. (Laura, it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.