Sadali Ie Jabat Plt Sekda Maluku. Gubernur Pesankan Empat Hal Penting
Ambon, indonesiatimur.co – Setelah 6 bulan menjabat Pelaksana Harian (Plh) Sekda Maluku, akhirnya Gubernur Murad Ismail melantik Sadali Ie sebagai penjabat Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Maluku.
Pelantikan berlangsung dilantai tujuh kantor Gubernur, Rabu (19/01/2022), berdasarkan Keputusan Gubernur Maluku nomor 141 thn 2022. Tentang pengangkatan penjabat Sekda Provinsi Maluku, menindaklanjuti persetujuan tertulis SK Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian nomor 821/149/SJ tanggal 12 Januari 2022.
Pelantikan ini dihadiri Wakil Gubernur, Barnabas Orno dan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintah Provinsi Maluku.
Gubernur Maluku, Murad Ismail, dalam sambutannya mengingatkan empat penting dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab penjabat Sekda.
Yang pertama menurut gubernur, saat ini telah memasuki tahun ketiga periode kepemimpinan pemerintahan 2019-2024, banyak hal yang sudah dicapai dalam berbagai sektor pembangunan.
Untuk itu dirinya instruksikan kepada penjabat Sekda untuk menggerakkan seluruh jajaran birokrasi agar menjadi mesin penggerak roda pemerintahan yang efektif, mampu menciptakan pembangunan dan inovasi dalam rangka percepatan capaian target pembangunan yang telah ditetapkan
“Kedua, sampai saat ini negara kita masih diperhadapkan dengan pandemi Covid-19 varian Omicron, dengan tingkat penyebaran yang lebih cepat dan diperkirakan akan mencapai puncak akhir februari atau awal maret 2022. Penjabat Sekda sebagai ketua pelaksanaan harian penanganan Covid-19, saya minta agar dapat mengambil langkah cepat, tepat dan terukur dengan melibatkan seluruh jajaran satgas termasuk TNI dan Polri dalam menangani Covid-19 di Maluku,” tandasnya.
Ketiga, perkuat komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan mitra sejajar pemerintah daerah, yaitu DPRD Maluku, instansi vertikal serta seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah.
Yang keempat, adalah mewujudkan tata kelola keuangan pemda yang baik dengan mengedepankan prinsip pengelolan keuangan yang tertib dan taat peraturan perundang-undangan yang efisien, efektif dan transparan.
Gubernur minta untuk optimalkan fungsi aparat pengawas agar penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. ((it-02)