Jajaki Kerja Sama dengan Sulsel, Pemprov Maluku Gelar Baileo Exhibition di Makassar
Makassar, indonesiatimur.co — Pemerintah Provinsi Maluku melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (20/01/2022) di Kantor Gubernur Sulsel, di Makassar. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam berbagai sektor.
Ihwal pertemuan ini terkait dengan acara eksebisi yang akan digelar Pemprov Maluku bertajuk “Maluku Baileo Exhibition 2022” yang akan digelar akhir pekan jni di Makassar. Hadir menerima rombongan Pemprov Maluku ini, Asisten I Pemprov Sulsel Andi Aslam Patonangi. Dari Pemprov Maluku diwakili Ketua TGUPP Povinsi Maluku Hadi Basalamah.
Dalam pertemuan itu, Aslam Patonangi memberikan apresiasi dan sekaligus penyampaian selamat datang kepada seuruh rombongan Pemprov Maluku.
Menurutnya, Pemprov Sulsel secara prinsip bersedia dan siap melakukan kerja sama dengan Pemprov Maluku, sepanjang itu untuk kepentingan kedua belah pihak, yang berujung pada kesejahteraan rakyat.
“Intinya, pertemuan ini selain menjalin silaturahmi kedua belah pihak, juga untuk memberikan keuntungan secara materil ke depan, dengan segala potensi yang dimiliki kedua provinsi ini,” ujar Aslam.
Hadir pimpinan OPD mendampingi Asisten I antara lain; Kepala Perdagangan Ahmadi, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulkaf S Latief, Kepala BPSDM Muhammad Asri, dan lain sebagainya.
Ketua TGUPP Hadi Basalamah menyambut dan memberikan apresiasi atas sambutan Pemprov Sulsel. “Potensi besar kedua provinsi ini besar, dana akan lebih besar jika kedua nya bersinergi dalam berbagai agenda dan berbagai sektor lainnya,” ujar Hadi Basalamah.
Dalam pertemuan itu, hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Provinsi Maluku, Syuryadi Sabirin memaparkan bahwa even Maluku Baileo Exhibition yang digelar di Makassar tak lain untuk memperkuat posisi Maluku dan Sulsel sebagai penopang Kawasan Timur Indonesia (KTI). Kegiatan ini akan digelar di Makassar 4-6 Februari 2022.
“Kenapa kita gelar acara ini di Makassar, karena provinsi di bagian timur harus kompak, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita di Indonesia,” ujar Syuryadi.
Acara tersebut akan melahirkan berbagai MoU antara Pemprov Sulsel dengan Pemprov Maluku. Muali dari sektor pertanian, kelautan, perikanan, perdagangan, pendidikan dan lain sebagainya.(it-02)
