LANAL Saumlaki Vaksinasi 200 Siswa SD INPRES Sifnana
Saumlaki, indonesiatimur.co – Tim Vaksinator Covid-19 Pangkalan Angkatan Laut (LANAL) Saumlaki, berhasil memberikan vaksin tahap pertama kepada sebanyak 200 orang anak yang berusia 6 sampai 11 tahun melalui kegiatan Serbuan Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung pada Selasa (15/02/2022) dan bertempat di Sekolah Dasar (SD) INPRES Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, pagi tadi.
Tim Vaksinator dari pihak LANAL yang terdiri dari 1 orang Dokter, 1 orang Vaksinator, dan 3 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Lanal Saumlaki, turut menggandeng pihak Puskesmas Saumlaki, yakni 1 orang Nakes dan 1 orang Vaksinator. Pemberian vaksin tahap pertama, kali ini menggunakan jenis vaksin Sinovac yang terpakai sebanyak 100 vial dan untuk per satu vialnya, dibagi kepada 2 anak penerima suntikan vaksin.
Dari data yang diterima media ini, jumlah peserta yang mendaftar sebagai calon penerima vaksin tahap pertama ini, ada sebanyak 200 peserta, dengan jumlah yang tertunda nihil dan jumlah yang batal juga nihil.
Dalam kegiatan Serbuan Vaksin dimaksud, tampak para siswa dan siswi begitu antusias untuk datang ke lokasi dengan didampingi orang tua untuk melakukan pendaftaran dan tetap memberlakukan protokol kesehatan (prokes) dengan cara memakai masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah keluar dari lokasi, dan tetap menjaga jarak antara satu dengan lainnya.
Terlihat pula beberapa guru serta Kepala Sekolah yang turut serta membantu melakukan pendaftaran dan mengarahkan para siswa mengikuti tahapan screening oleh nakes yang bertugas, hingga ke tahapan pemberian vaksin kepada para siswa hingga kegiatan tersebut berakhir pada pukul 12.30 waktu setempat.
“Kami para guru menyambut baik kegiatan Serbuan Vaksin tahap pertama yang diselenggarakan di sekolah. Kami berharap agar seluruh siswa dapat menerima vaksin tahap pertama ini, sehingga proses belajar-mengajar secara tatap muka, dapat terlaksana dengan baik maupun daerah ini terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Intinya, kami selalu siap membantu dalam kegiatan ini,” ungkap Ibu Susan Jamlean yang juga merupakan tenaga pendidik sekolah, kepada media ini. (it-03)