Kapolres Kepulauan Tanimbar Optimis, MTQ Tak Ada Gangguan Kamtibmas
Saumlaki, indonesiatimur.co – Optimisme besar tentang tidak adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat pelaksanaan kegiatan perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-29 Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) diungkapkan Kapolres Kepulauan Tanimbar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Umar Wijaya, S.I.K., saat diwawancarai para awak media di Bumi Duan Lolat ini.
Hal itu diungkapkan Kapolres Umar Wijaya, usai melakukan Apel Gelar Pasukan Pengamanan MTQ ke-29 Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 yang digelar di pelataran bekas landasan pacu Bandara Saumlaki pada Senin (14/03/2022) pagi tadi.
Dirinya menjabarkan, sejumlah pasukan yang dilibatkan untuk melakukan pengamanan MTQ nanti, berjumlah total 228 personel. Dari jumlah itu, Personel Polres Kepulauan Tanimbar berjumlah 108, sementara dari Satuan TNI berjumlah sebanyak 60 Personel, dan dari Matra lainnya, yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjumlah 60 Personel.
Jumlah tersebut juga akan diperkuat sebanyak 340-an orang yang berasal dari masyarakat gabungan tiga desa yang berada di wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan, yakni Pemuda Desa Sifnana Omele, Pemuda Desa Olilit Raya, dan Pemuda asal Desa Lauran yang tergabung dalam satu wadah bernama Mandriak.
“Terdapat sebanyak 228 personel. Dari Polres itu 108, dari TNI itu 60, dari Matra yang lain Pol PP itu 60an, dan ditambah 340an dari Pemuda Mandriak yang tergabung dari Desa Sifnana Omele, Olilit Raya, dan Lauran yang semuanya akan tersebar di seluruh wilayah pelaksanaan MTQ yang ada di Kota Saumlaki,” urai Kapolres.
Dirinya menambahkan, pengawalan oleh pihaknya telah dilakukan sejak kedatangan para rombongan kafilah hari Minggu kemarin, mulai dari pelabuhan maupun bandara setempat hingga tiba pada tempat menginap para peserta yang telah ditentukan oleh pihak panitia. Ditegaskan pula, pengamanan akan terus dilakukan para personelnya, mulai dari awal kedatangan peserta, berjalannya kegiatan, hingga akhir kegiatan.
“Kita sudah mulai sejak kemari dari kedatangan para kafilah yang kita lakukan pengamanan mulai dari pelabuhan dan juga bandara hingga menuju tempat penginapan dari masing-masing peserta MTQ. Tentunya mulai dari awal kegiatan hingga akhir nanti, kita akan terus lakukan pengamanan,” tegas Kapolres.
Menanggapi soal kemungkinan adanya gangguan Kamtibmas dalam pelaksanaan lomba MTQ, dirinya menjawab sangat optimis kegiatan akan berjalan dengan lancar hingga selesai nanti tanpa adanya gangguan Kamtibmas. Hal itu diungkapkan dengan diperkuat alasan bahwa dengan adanya komposisi kepanitiaan yang didalamnya terdiri dari saudara-saudara yang beragama Kristen, niscaya toleransi, saling menghargai satu dengan lainnya, serta kerukunan yang terjalin nantinya akan semakin indah dan harmonis. Namun dirinya tetap berjanji, akan selalu mengedepankan sikap antisipasi terhadap berbagai kemungkinan gangguan Kamtibmas yang dapat saja terjadi sewaktu-waktu.
“Potensi gangguan Kamtibmas, alhamdulilah sampai saat ini tidak ada. Mudah-mudahan harapannya, ini’kan iventnya umat Muslim dan oleh karena itu dengan adanya kepanitiaan yang di dalamnya ada komposisi dari saudara-saudara kita yang beragama Kristen, saya rasa potensi gangguan Kamtibmas tidak akan ada, namun tetap akan kita lakukan antisipasi. Mari bersama kita sukseskan MTQ di Tanimbar,” ajak Kapolres. (it-03)
