Cek Kafilah MTQ, Kapolres KepTan Kunjungi Beberapa Lokasi
Saumlaki, indonesiatimur.co – Menjelang dimulainya perlombaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX Tingkat Provinsi Maluku Tahun 2022 yang akan berlangsung pada Jumat, 18 Maret mendatang serta dengan telah hadirnya beberapa kontingen kafilah dari berbagai Kabupaten dan Kota se-Maluku di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, maka Kapolres Kepulauan Tanimbar, AKBP Umar Wijaya, S.I.K., yang didampingi Kabag Ops AKBP A. Tiranda, Kabag Ren KOMPOL Nus Uwaubun, dan Kasat Intel IPTU J. M. S. Lekahena, bersama unsur pimpinan TNI dan Satpol PP setempat, melakukan kunjungan langsung pada beberapa Pos Pengamanan (PAM) serta beberapa lokasi tempat tinggal para kafilah dimaksud.
Kunjungan yang dilakukan pada Selasa (15/03/2022), dan dimulai pada pukul 19.20 WIT tersebut, guna melihat secara langsung kesiapsiagaan para personel gabungan dalam melaksanakan PAM, mengecek dan mendata para kafilah yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 tahap I, ke II, maupun menerima Boster Vaksin, serta mengimbau para kafilah untuk senantiasa mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam setiap proses maupun tahapan pelaksanaan lomba bermusabaqah dalam event MTQ nantinya.
Setibanya Kapolres bersama rombongan pada lokasi pertama yang menjadi tempat tinggal para kafilah asal Maluku Barat Daya (MBD) di Penginapan Ratulel, Kota Saumlaki, dan setelah melakukan pengecekan tentang jumlah para kafilah yang terdata yakni sebanyak 35 peserta, diantaranya yang telah hadir sebanyak 31 peserta, maka diketahui terdapat 3 peserta yang belum sempat melakukan vaksin ke 2.
Kapolres sempat mengingatkan para kafilah agar selalu mematuhi Prokes dengan menggunakan masker serta bagi yang belum sempat mendapatkan vaksin Covid-19 tahap ke 2 agar dapat dikoordinasikan dengan pihak Polres untuk kemudian dapat menerjunkan tim kesehatan Polres, guna pemberian vaksin kepada peserta.
Selanjutnya, Kapolres bersama rombongan melanjutkan kunjungan pada Penginapan Pantai Indah Saumlaki yang ditempati oleh para Kafilah Kota Ambon. Disana, dirinya sempat berbincang bersama kordinator peserta, sekaligus mengingatkan kordinator agar dapat selalu memperhatikan dan mengontrol anggotanya. Didata pula, peserta yang telah hadir sebanyak 60 orang dan yang belum divaksin ke 2 sebanyak 5 orang.
“Ingatlah agar selalu mematuhi Prokes. Gunakan masker, jangan dilepas, apalagi kita dengan jumlah peserta yang banyak ini tentunya rawan sekali untuk timbulkan kerumunan. Kalau tidak ada kegiatan yang terlalu mendesak, bisa beristirahat pada kamar-kamar yang telah disiapkan dan jika sekalipun nantinya ada latihan dan sebagainya, ingat agar selalu menjaga jarak.
Pada pukul 20.10 WIT, Kapolres serta rombongan tiba pada lokasi kafilah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, depan Masjid Baiturahman Saumlaki. Para kafilah ini berasal dari desa-desa yang ada di Kepulauan Tanimbar, di antarnya Desa Kilon, Karatat, Larat dan Kota Saumlaki yang jumlah pesertanya sebanyak 19 orang. Terdata pula bahwa, sebanyak 18 orang peserta belum sempat di vaksin tahap ke 2 dalam pengecekan tersebut.
“Kita sebagai tuan rumah harus menunjukan yang terbaik, sekalipun kita sebagai minoritas hanya 14% di Kabupaten ini. Dari jumlah penduduk 156.049.317 ribu jiwa, kita hanya 9.317 jiwa saja, tetapi adik-adik tidak boleh berkecil hati. Oleh karena itu, kita harus menunjukan yang terbaik kepada samua orang, walaupun kita hanya sedikit saja tapi kita harus mampu untuk memberikan yang terbaik untuk kabupaten tercinta ini,” pesan Kapolres menyemangati peserta tuan rumah ini.
Selain berpesan kepada para peserta MTQ, Kapolres juga mengingatkan kepada setiap pemilik penginapan dan penanggung jawab pada tempat tinggal para anggota kafilah, agar menyiapkan Scan Barcode Peduli-Lindungi untuk nantinya dapat di akses setiap anggota kafilah ataupun setiap tamu yang berdatangan.
“Kalau belum ada, agar segera berkordinasi dengan pemerintah setempat untuk dapat menyiapkan Scan Barcode Peduli-Lindungi pada setiap lokasi kafilah yang ada,” pintanya.
Dirinya juga sempat mengingatkan kepada setiap kordinator lomba, agar saat melangsungkan pawai, selalu menjaga keamanan perorangan, terutama yang menggunakan kendaran bak terbuka agar jangan memuat penumpang secara berlebihan. Selain itu, untuk yang menggunakan kendaraan roda dua, agar menggunakan helm dan tidak berkendara secara ugal-ugalan.
“Saat pawai nantinya agar protokol kesehatan selalu diutamakan. Masker itu jangan dilepas karena kita tidak tau mereka ini semuanya dari luar kabupaten kita, jadi protokol kesehatan harus tetap dijaga,” pesannya saat hendak mengakhiri kunjungan pada pukul 20.50 waktu setempat. (it-03)
