Daerah Maluku 

Polres KepTan Salurkan Bantuan Tunai Kepada 124 Warga PKL, Warung, dan Nelayan

Saumlaki, indonesiatimur.co – Sebanyak 124 warga masyarakat yang kesehariannya berprofesi dan bermata pencaharian sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL), jasa Warung Makan, dan Nelayan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku, menerima Bantuan Tunai di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kepulauan Tanimbar, Sabtu (02/04/2022).

Penyerahan bantuan tunai tersebut merupakan penyerahan tahap pertama yang berlangsung pada pukul 11.00 waktu setempat dan dihadiri langsung oleh Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya, S.I.K., dan didampingi oleh Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) AKBP Arnold Tiranda, Kabag Logistik AKP Ayub Taroreh, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) IPTU Jacob Oraplean, Kasat Polairud IPTU Petrus Metanila, Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Kasi Dokkes) IPDA dr. Merlyn Suarlembit, dan Kasi Keuangan Aipda Titus Fatbinan.

Saat ditemui media ini, Kapolres menjelaskan bahwa jumlah nominal bantuan tunai yang diberikan kepada masyarakat tersebut sebesar Rp600 ribu per orangnya. Untuk penyaluran tahap pertama ini, masih diperuntukan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai PKL dan Nelayan yang berdomisili pada wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) sebanyak 124 orang penerima bantuan.

Kapolres melanjutkan, untuk mekanisme penyerahan bantuan tunai itu, merujuk pada data yang diserahkan oleh para Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas pada wilayah Kecamatan Tansel. Dengan data tersebut, penyerahan bantuan tunai kemudian dilakukan langsung oleh para Personel Polres yang ditunjuk untuk diserahkan kepada para penerima dengan disertai dokumentasi lengkap yang berupa foto si penerima bantuan, foto kwitansi atau tanda bukti penyerahan, serta dilampirkan pula tanda bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP) ataupun bukti bahwa yang bersangkutan juga pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Selanjutnya, seluruh tanda bukti tersebut yang telah didokumentasikan kemudian langsung dikirimkan ke pusat sebagai arsip pertanggungjawaban saat itu juga, sehingga dalam penyerahan bantuan tunai dimaksud, sangatlah diperlukan dukungan data atau jaringan koneksi internet yang memadai.

“Untuk kegiatan bantuan tunai saat ini, anggarannya bersumber dari APBN yang langsung diberikan ke kita untuk disalurkan. Tujuannya sebenarnya untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam masa Pandemi Covid-19 ini. Hari ini yang terima bantuan 124 orang untuk para PKL dan Nelayan dulu yang berasal dari wilayah Kecamatan Tanimbar Selatan. Seluruh kecamatan yang ada di Tanimbar ini wajib mendapatkan alokasi dana bantuan tunai ini,” ungkap Kapolres.

Ditambahkan pula, alokasi anggaran yang dicairkan dari pemerintah pusat, merujuk pada kebutuhan yang dimintai berdasarkan data penerima bantuan yang diajukan atau dilaporkan oleh Anggota Bhabinkamtibmas. Untuk alokasi anggaran tahap pertama ini, dicairkan sebesar Rp74.400 ribu, dan untuk penyaluran berikutnya, pihaknya akan mengajukan jumlah alokasi selanjutnya untuk kemudian dicairkan.

“Memang kita di Tanimbar dialokasikan total sebanyak 4 ribu penerima bantuan, tetapi harus berdasarkan data yang diminta atau yang diperoleh di lapangan. Jika sudah ada datanya seperti hari ini yang 124 penerima, maka akan dicairkan dahulu sebesar jumlah penerima itu,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan adanya penyaluran bantuan tunai dimaksud, kiranya dapat membantu meringankan beban kebutuhan ekonomi dari para penerima bantuan.

“Bantuan ini memang tidak seberapa, namun kiranya dapat membantu kebutuhan mereka. Untuk para pedagang, semoga bisa menambah kebutuhan barang dagangannya dan kepada para nelayan, kiranya bisa digunakan membeli bahan bakar untuk dipakai melaut. Yang penting, jangan lantas dapat bantuan tunai dan ketika pulang, digunakan untuk membeli hanphone atau kebutuhan lainnya yang tidak mendatangkan manfaat bagi dirinya, itu namanya kan mubazir,” ujarnya. (it-03)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.