Bentuk Tim, Pemkot Upayakan 9 Negeri Adat Miliki Raja Definitif
Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon sedang berupaya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada 9 (sembilan) Negeri Adat yang belum memiliki Raja defenitif, agar sampai dengan akhir tahun ini kekosongan tersebut dapat dipenuhi.
“Pak Penjabat Wali Kota juga mau ditahun ini sudah harus seluruh raja pada 9 negeri itu sudah harus didefenitifkan,”ungkap Sekretaris Kota (Setkot) Ambon, Agus Ririmasse, di sela – sela kegiatan Wali Kota Jumpa Rakyat (Wajar), di teras Balai Kota Ambon, Jumat (04/11/2022).
Menurut Sekkot, permasalahan terkait dengan pemilihan raja ini, sesungguhnya menjadi permasalahan internal yang semestinya diselesaikan oleh mereka sendiri, dalam hal ini para Saniri negeri.
“Contoh masalah raja ini sebetulnya dari Saniri dulu, mereka harus kompak guna menyelesaikan permasalahan internal, baru Pemkot masuk untuk melantik rajanya secara pemerintahan,” jelasnya.
Ririmasse katakan, saat ini tim percepatan penetapan Raja definitif telah dibentuk, dan persiapan terkait dengan penetapan raja definitif akan dilaksanakan berdasarkan kesiapan Negeri tersebut, yang telah dilaporkan kepada Pemkot melalui tim yang telah dibentuk ini.
“Untuk penetapan raja secara adat itu ada di negeri. Kita punya tim percepatan penetapan raja definitif yang diketuai oleh Pak Piet Saimima sebagai staf Ahli dalam Bidang Politik dan Pemerintahan, dengan Kabag Pemerintahan, Alfian Lewenussa, nanti kita selesaikan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sembilan Negeri yang sampai dengan hari ini belum memiliki raja definitif antara lain, Negeri Amahusu, Naku, Tawiri, Hative Besar, Rumah Tiga, Passo, Seilale, Batu Merah, dan Urimessing. (it-02)
